13.

582 61 7
                                    

Happy reading^^

Warning typo!!

.
.
.

Seperti hari minggu yang lainya, eunwoo akan melakukan kegiatan paginya dengan joging, pria itu sangat takut tubuh atletisnya berubah menjadi jelek jika dia malas-malasan.

Eunwoo mengelilingi komplek perumahanya dengan hati riang sambil sesekali menyapa tetangga sekalian tebar pesona dan bergumam menyanyikan lagu yang dia dengar dari earphone yang menyumpal kedua telinganya nya.

"Hai cookie"

Eunwoo berhenti sejenak untuk menyapa anjing coklat milik tetangganya yang tampak tengah berjalan-jalan bersama sang pemilik, pria itu berjongkok sambil mengelus bulu halus anjing itu lalu tak sengaja matanya melihat seliut orang yang nampak pamiliar sedang duduk di bangku taman di  bawah pohon mangga di seberang sana.

Pria itu mengeryit sesaat lalu berpaminat kepada anjing dan pemiliknya. Eunwoo yang penasaran tanpa pikir panjang langsung menghampiri orang tersebut.

"Permisi"

Pangilan eunwoo membuat orang yang dia panggil menolehkan kepalanya.

Eunwoo sedikit mengaga tak percaya dengan apa yang dia lihat,orang didepannya ini adalah orang yang dia dan teman-temannya cari 2 minggu ini.

"DOYOUNG!"

"bangsat..EUNWOO!!"

.
.
.

Doyoung pundung ,dia kesal kepada jaehyun yang melarangnya makan eskrim, padahal inikan juga keinginan anak pria itu bukan dirinya, oleh sebab itu doyoung nekat keluar rumah dengan hanya mengenakan piyama pororo yang jaehyun belikan secara online minggu lalu.

Dan disinilah dia sekarang sedang duduk di bawah pohon mangga di taman komplek masa bodo jika ada yang mengenalinya atau tidak, lagian doyoung sangat yakin tidak ada yang mengenalinya di kawasan elit ini.Teman-teman doyoung kan miskin, ada sih yang kaya raya rose dan juga kun namun komplek perumahan mereka cukup jauh dari sini,oleh sebab itu doyoung biasa saja.

Pemuda hamil itu duduk termenung termenung di sebuah bangku taman di sana. sudah cukup lama dia duduk, doyoung lapar dia ingin membeli makanan di mini market tapi dia lupa tidak meminta uang kepada jaehyun.

"Permisi "

Doyoung menolehkan kepalanya saat ada yang menyapanya dan membelalakan matanya kaget, didepannya nampak seperti seseorang yang sangat dia kenal.

"DOYOUNG!"

"Bangsat!....EUNWOO!"

doyoung kaget tidak menyangka akan bertemu eunwoo di tempat ini.

"Ak-aku bukan doyoung, kau salah orang."

Pemyda kelinci itu gelagapan dia bangkit dari duduknya dan akan pergi sebelum tangannya di cekal oleh pemuda tampan itu dan menatap doyoung dengan datar juga alis menukik tajam.

"Salah orang bagaimana? Jelas-jelas aku tau kau itu doyoung!"

Doyoung gugup saat di tatap serius oleh eunwoo, tamatlah sudah riwayatnya dia sudah tertangkap basah oleh salah satu temannya.

"Jelaskan!"

.
.
.

Eunwoo hanya menatap datar doyoung yang kini tengah menangis setelah menceritan masalah pemuda itu hingga dia nekat kabur dari rumahnya.

Enwoo juga kesal kepada doyoung apa gunanya dia dan teman-teman yang lain mencarinya, kalau ternyata doyoung baik-baik saja.

Bukannya eunwoo berharap doyoung tidak baik-baik saja dia bersyukur pemuda kelinci itu tidak kenapa-kenapa dan sehat.

"Tapi dengan kau kabur itu bukan pilihan yang tepat doy"

"Hiks.. aku tidak tau, aku bingung,taku kalau sampai eomma dan rose tau"

Doyoung menangis sesengukan dia takut,takut eunwoo akan memberi tau rose juga mamanya bahwa dia berada di rumah jaehyun selama ini  dan tengah hamil.

"Aku ,kun ,rose juga temen-temen yang lain bersama yonna imo khawatir terhadap mu! Kita semua mencari mu, aku kira kau di culik lalu organnya di jual seperti di berita-berita."

"Maafkan aku, tapi aku bingung kalau di gugurkan kandungan ini aku tidak tega, aku juga takut eomma dan rose  kecewa terhadapku"

Eunwoo yang tidak tega melihat temannya seperti ini lantas memeluk doyoung. sialan sekali si jung jaehyun itu bisa-bisanya dia memperkosa temannya hingga hamil.

"Aku mohon  jangan beri tau eomma dan rose atau temen-temen yang lain kalau aku  ada bersama jaehyun,pls "

Mata kelinci itu menatap eunwoo dengan memelas, eunwoo  merasa kasian dengan doyoung dia menghela napas lalu menganguk,mungkin dia akan membiarkannya dulu.

"Iya aku berjanji tidak akan memberitahu siapa-siapa tentang ini, tapi ingat kalau terjadi sesuatu hubungi aku oke?"

Pemuda kelinci itu menganguk, akhirmya dia bisa bernapas lega setidaknya posisi dia masih aman meski eunwoo mengetahuinya.

"Terimakasih hiks..."

Tbc.

Author sedang hibernasi si bulan.

EnceinteWhere stories live. Discover now