13. Mendadak

5.6K 362 25
                                    

Assalamualaikum semua nyaa...

Squel cerita 'imam untuk Ara'

Selamat datang di cerita Nadil...
Tinggalkan jejak vote dan komen kalian di chapter ini...

Jangan jadi readers gelap!

**

"wanita apabila di didik untuk mencintai akhirat,maka mereka akan lebih hebat dari kaum lelaki" -habib ali zaenal abidin al hamid-

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"wanita apabila di didik untuk mencintai akhirat,maka mereka akan lebih hebat dari kaum lelaki" -habib ali zaenal abidin al hamid-

Selama kepergian Zahra di Tarim,gus Fatih benar-benar menutup diri dari keluarga nya sendiri,saat menghubungi Zahra pun tidak se-bahagia dulu tentunya itu akan mengganggu pelajaran Zahra bukan? gadis remaja itu mungkin sudah berusia tiga belas tahun sekarang,pasti akan ada istilah overthingking

"Fatih! ke rumah sakit sekarang!" gus Fatih yang masih santai membaca kitab suci Al-Qur'an pun menjadi panik mendengar teriakan Aisyah dari kamar sebelah

"kenapa umma?" tanya gus Fatih panik saat melihat keluarga nya sibuk mencari kunci mobil

"Firdaus di kamar rawat kiyai! Zifah,jemput ning Amira di kantor nya!" titah Aisyah langsung menarik gus Fatih

"Lho kan ada mobil"bingung gus Fatih semakin pusing melihat umma nya malah mengeluarkan motor

"kamu sama abang mu deluan ke rumah sakit,umma ikut jemput ning amira"jelas Aisyah di angguki kedua saudara itu

"kamu bisa nyetir kan?" tanya gus Ihsan khawatir juga trauma setelah kecelakaan ning Zifah beberapa tahun yang lalu

"in shaa allah"

"hati-hati ya" pinta gus Ihsan

"na'am"

**

sedangkan di depan gedung kantor ning Amira saat ini,ning Zifah kesulitan masuk karena belum ada janji juga ning Amira yan sedang rapat saat ini dengan klien penting

"maaf bu,tapi nona sedang rapat"

"tapi-"

"maaf ibu,ibu boleh pergi sebelum satpam datang" tidak ada pilihan lain,ning Zifah dan Aisyah saling tatap dan mengalah menunggu di mobil saja

"semoga Firdaus tidak berbuat nekat"gumam Aisyah

"iya umma, Mira sudah tidak punya siapapun lagi"lirih ning Zifah,kedua perempuan itu saling memeluk seolah saling menguatkan

sedangkan di rumah sakit,gus Fatih menghajar habis-habisan Firdaus yang telah melepas alat pernafasan kiyai,untungnya gus Ihsan membawa dokter meski kondisi kiyai kembali menurun membuat amarah gus Fatih tidak terkendali

BUGH

BUGH

BUGH

pukulan gus Fatih tidak meleset,sepertinya gus Fatih telah mengasah kemampuannya selama ini,untuk menghindari kejadian lalu,mata memerah gus Fatih membuat Firdaus takut karena ia sangat lemah saat ini

Ikhtiar CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang