Angin membelai pipiku dengan lembut, seolah merayu
Langit senja yang begitu mempesona, membuatku diam terpaku
Semburat abu kelam mengalihkan perhatianku
Sambaran petir dengan suara gemuruh yang begitu hebat berseru-seru
Rintik hujan perlahan turun, menghilangkan senyum di wajahku
Jangan salah paham dulu, aku tak membenci hujan yang begitu syahdu
Aku hanya begitu menyukai senja, rumah ternyamanku
Kehadiran hujan tanpa sengaja menjadikan senja tak hidup, begitu redup
Pada akhirnya aku hanya bisa menerima hujan, meski tak punya payung untuk berteduh
Dingin yang begitu menusuk tak membuatku beku, hanya basah kuyup
Meski begitu, aku tetap menunggu
Menunggu hujan reda dan senja datang tanpa abu yang begitu kelabu.
STAI LEGGENDO
♡
PoesiaHanya untaian kata yang tertuang dari isi hati. Dibalik sunyi malam, pikirku penuh Olehmu.
