KJK KAMAR NOMOR 8.

186 1 0
                                    

Bagi Ariya hidup di kota ini adalah sebuah awal yang baru, apalagi saat dia menjadi penghuni tetap di Kost Jalan Kenanga dan menempati kamar nomor delapan. Walaupun dia adalah orang terakhir yang bergabung menjadi penghuni kost, tetapi sambutan penghuni lainnya sangat hangat dan tidak butuh lama Ariya merasakan kenyamanan di lingkungan baru nya itu.

Kedekatan Khair dan Ariya terjadi ketika Khair mengetahui latar belakang laki-laki lurus ini yang ternyata lumayan memprihatinkan.

Khair dan para penghuni kost yang lain membantu Ariya untuk bangkit dan memulai kehidupan yang lebih baik, semuanya berjalan lancar sampai suatu kejadian menimpa Ariya dan akhirnya membuat Khair mampu melanjutkan misi rahasia nya yaitu menikmati kejantanan semua penghuni kost.

                                       (..)

CUPLIKAN :

...

“Gua mau mulai hidup baru...” Saat mengatakan hal itu, Khair bisa melihat Ariya menyandarkan tubuhnya di sofa sambil satu tangannya dia rentangkan ke sisi samping sehingga Khair bisa melihat rimbunan bulu ketiak Ariya yang ternyata lumayan lurus.
 
Glek, sambil menelan ludah Khair berusaha fokus mendengarkan Ariya.
 
“... gua dari kampung, dan disana gua mau dijodohin! Gua jelas nolak karena dijodohinnya sama janda berduit. Akhirnya gua kabur kesini dan mau mulai hidup baru... gua bukan kriminal jadi lu nggak perlu takut.”
 
Khair mengangguk pelan dan bersimpati dengan apa yang menimpa Ariya. Padahal, kalau menurut Khair dengan fisik sesempurna itu, Ariya bisa saja mendapatkan perempuan yang dia inginkan.

...

(Khair POV)

Pandangan gua mengedar mencari keberadaan anak-anak calisthenic yang sedang berlatih, tepat di depan sebuah bangunan besar tua yang terbengkalai, para laki-laki jantan sedang bergelayutan di tiang besi menahan beban tubuh mereka sendiri.
 
Dari banyaknya laki-laki itu, mata gua terfokus ke Ariya, laki-laki tampan penghuni kamar nomor delapan. Gua pun berlari mengitari lapangan agar bisa melihatnya lebih dekat. Baru berlari sebentar, gua melihat Ariya melepas kaus tanpa lengan nya dan mempertontonkan pahatan indah tubuhnya dengan otot-otot yang mengeras.

...

(Ariya POV)

Gua akhirnya melanjutkan latihan, gua meraih tiang besi yang terpasang sambil menahan beban tubuh gua sendiri. Gua membiarkan rentetan otot perut gua terlihat dengan jelas dan mengeras, gua juga membiarkan otot lengan gua terkontraksi dan menampakan rimbunan bulu ketiak gua yang lurus dan pendek. Tanpa memperdulikan beberapa mata yang mengarah ke arah sini, gua memilih untuk fokus melalukan pull up sebanyak mungkin.
 
“HAHHH..”

...

                                       (..)

KETERANGAN :

Bentuk file : PDF
Jumlah bagian : 8
Jumlah halaman : 100
Jumlah kata : 10.000
Muatan : straight to gay, oral, anal, armpit fetish, worship.

Silahkan kunjungi Karyakarsa untuk pembelian atau hubungi 085155434902 melalui WA atau Telegram.

Silahkan kunjungi Karyakarsa untuk pembelian atau hubungi 085155434902 melalui WA atau Telegram

Oops! Această imagine nu respectă Ghidul de Conținut. Pentru a continua publicarea, te rugăm să înlături imaginea sau să încarci o altă imagine.
Kost Jalan Kenanga | KaryakarsaUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum