PROLOG.

1.6K 29 0
                                    

Kalian masih ingat bagaimana dahsyatnya pengaruh pandemi di Indonesia tahun 2020 sampai 2022 kemarin? Bagaimana hadirnya suatu virus benar-benar mengubah semua tatanan hidup masyarakat mulai dari kalangan atas hingga kalangan bawah. Bagaimana kehadiran suatu virus juga berpengaruh pada sektor perekonomian baik itu skala yang kecil maupun skala yang besar. Dan bagaimana hadirnya virus itu berdampak pada kesehatan hingga banyak menimbulkan korban jiwa.
 
Well, jika kalian bisa membaca cerita ini berarti kalian adalah salah satu penyintas dari wabah COVID-19, kalian harus bangga pada diri kalian sendiri akan hal itu. Aku dan kalian semua adalah saksi sejarah bagaimana wabah ini terjadi seperti layaknya wabah-wabah lainnya yang pernah terjadi di dunia.
 
Perkenalkan nama ku Emerald Khair, biasanya sering dipanggil Khai atau Khair, terserah kalian saja. Saat ini aku berumur 25 tahun, berada di fase umur yang sedang bekerja keras untuk membangun masa depan. Setidaknya seperti itulah yang dibicarakan orang-orang tentang fase umur ini. Tidak ada yang spesial dari diri ku selain wajah yang sedikit memiliki fitur timur-tengah namun tergolong bersih dari rambut-rambut halus di bagian wajah.
 
Fisik ku juga tergolong biasa saja, aku memang nge-gym tapi tidak se rutin itu. Tapi, beberapa muscle memory di tubuh ku sudah terlatih, jadi kalau kalian lihat dengan jelas, tubuh ku sedikit berotot kok. Berbeda dengan keturunan timur-tengah lainnya yang umumnya memiliki banyak bulu/rambut di tubuhnya, aku merupakan golongan yang cukup berbeda dari mereka. Bahkan, rambut/bulu di ketiak ku baru tumbuh ketika aku berumur 23 tahun. Jadi bisa dibilang aku ini tipe yang hairless.
 
Kalau kalian bagaimana?
 
Tapi, di usia ku yang sudah menginjak 25 tahun ini, pekerjaan ku bisa dibilang cukup unik. Yaitu, aku bekerja sebagai bapak kost. Iya, kalian tidak salah dengar.
 
Pengaruh pandemi sangat terasa di keluarga ku, dimana aku yang merupakan anak bungsu harus kehilangan kedua orang tua ku dalam jangka waktu hanya 2 bulan di era pandemi saat itu. Padahal, usia kedua orang tua ku saat itu masih tergolong muda, namun apa daya jika Tuhan sudah berkehendak pasti semuanya akan terjadi. Sepeninggalan mereka yang bisa dibilang cukup mendadak, aku dan abang ku harus mengalami trauma yang lumayan hebat. Bayangkan kehilangan kedua orang tua kalian sekaligus, dan tidak memiliki siapapun yang bisa diminta tolong dalam cakupan kehidupan kota yang begitu luas ini.
 
Tidak ingin berlarut dalam kesedihan, dengan peninggalan kedua orang tua ku yang bisa dibilang cukup banyak, aku dan abang ku mulai menata kehidupan kami kembali. Kami membagi warisan secara adil dan memberikan kebebasan asalkan uang itu digunakan untuk hal yang bermanfaat. Bukan, keluarga ku bukan keturunan Raja Arab yang mempunyai kekayaan melimpah, atau keluarga sultan yang sudah kaya dari 7 leluhur mereka sebelumnya. Namun, bisa dibilang kehidupan kami diatas rata-rata, pada saat itu.
 
Dan jadilah Kost di Jalan Kenanga ini, ingat ya bukan Jalan Kenangan tapi Jalan Kenanga karena kost ini memang berada di Jalan Kenanga nomor 42. Kost ini adalah hasil jerih payah ku dengan bantuan finansial dari kedua orang ku tentunya. Dalam kurun waktu hampir 2 tahun sejak kepergian mereka, aku berhasil membangun kost 3 lantai yang mempunyai 14 kamar untuk ditempati.
 
Kost ini memang tergolong cukup besar karena mempunyai banyak kamar di dalam nya, dan untuk menghemat pengeluaran, aku pun menempati salah satu kamar disini yang lebih besar sedikit dari kamar lainnya.
 
Gerbang dan lahan parkir berbentuk L di depan kost ini juga sangat luas, jika semua anak kost memarkirkan motornya disini akan muat semua kok. Ketika kalian masuk, di lantai 1 kalian akan bertemu kamar ku disebelah kiri. Dengan ruang tamu yang lumayan besar dan tidak lupa dengan segala aksessoris nya seperti sofa, karpet, TV, perangkat karaoke dan beberapa hiasan.
 
Di sisi sebelah kanan, kalian akan menemukan 2 kamar pertama yang mana pintu kamar tersebut berada di sisi kanan dan kiri dari TV di ruang tamu. Denah di dalam kamar kost ku ini cukup simple, ketika kalian masuk ke salah satu kamar, kalian akan menjumpai lemari pakaian kecil dan dipan kasur untuk satu orang yang sudah aku siapkan di sisi kanan. Dan di ujung sudut sebelah kiri, ada kamar mandi yang cukup luas dengan shower dan WC duduk. Sisanya, kalian boleh dekorasi sendiri ya.
 
Lanjut setelah kalian melalui ruang tamu, disebelah kamar ku kalian akan menemukan dapur, iya ini adalah dapur bersama anak-anak kost yang berisi, 2 kompor, 2 kulkas, dan satu tempat wastafel serta beberapa kabinet untuk menyimpan kebutuhan dapur. Oh iya, disana juga ada kamar mandi kecil yang hanya berisi wastafel untuk cuci tangan dan untuk buang air kecil saja.
 
Di sudut kiri dapur ini juga terdapat tangga yang berkelok untuk naik ke lantai 2 dan 3. Beda dengan lantai 1, di lantai 2 dan 3 hanya ada lorong yang mengarah ke balkon, di setiap sisi nya terdapat masing-masing 3 kamar. Sebetulnya di ujung balkon lantai 3 ada tangga besi untuk naik ke area rooftop, disana hanya ada space kecil berbentuk persegi panjang untuk menjemur pakaian dan beberapa toren air. Di setiap kamar ini juga sudah dilengkap AC di setiap ruangan kamar dan ruang tamu.
 
Jadi bagaimana, setelah aku menjelaskan segala fasilitas disini, apakah kalian berminat untuk ngekost di tempat ku? Tapi bukannya menolak rejeki, kamar kost ku untuk saat ini sudah terisi penuh. Karena faktor Jalan Kenanga ini berada di sekitar jalan protokol dan jaraknya hanya 500 meter dari stasiun kereta api listrik, dan berdeketan dengan salah satu universitas negeri bergengsi di Indonesia, mungkin karena hal itu jadi bisa dibilang kost ku ini lumayan laku. Tidak pernah kosong lebih dari dua bulan, semua kamar di kost ku ini ditempati dari berbagai kalangan, pekerjaan, dan usia.
 
Sejak awal membangun kost ini aku sudah mantap untuk menjadikan kost ini sebagai kost khusus laki-laki. Selain karena tidak ingin ribet, aku mempunyai kecenderungan menyukai sosok jantan yang menawan dibanding sosok cantik yang rupawan. Ya betul, aku adalah seorang gay. Tapi aku berhasil menutupi itu dengan act seperti laki-laki pada umumnya. Aku mampu mengendarai motor gede, bermain futsal, ngerokok, dan berbagai streotype lainnya.
 
Tentu aku sangat berharap bisa mencicipi semua anak kost ku satu-persatu, kedudukan ku sebagai bapak kost mungkin akan menguntungkan ku. Tapi kalian tenang dulu, aku menunggu momen yang pas tentunya.
 
Dan di cerita ku kali ini, aku akan mengeksplor setiap laki-laki yang menempati kost ku. Dari berbagai kalangan usia, latar belakang pekerjaan mereka, dan juga pastinya straight.
 
Aku memang memiliki kecenderungan lebih terpikat oleh sosok straight yang belum pernah merasakan nikmatnya seks sejenis. Jika kalian bertanya, tentu aku sudah cukup berpengalaman di dalam dunia pelangi ini. Semenjak kelas 1 SMA, aku sudah memakai kitab kuning supaya bisa mendapatkan pencerahan bagaimana kehidupan di dunia yang penuh warna-warni ini.
 
Karena hal itulah aku ingin mengajak laki-laki straight yang ada di kost ini untum merasakan nikmat nya seks sejenis. Dan aku harap, kalian juga bersemangat untuk menikmati perjalanan ku nantinya. Tapi ingat, ini hanya akan menjadi rahasia kita berdua, jangan sampai ada yang tau. Bahkan abang ku sendiri.
 
Bicara tentang abang ku, dia sekarang sedang tinggal di luar kota membangun kerajaan bisnisnya sendiri dan sudah menikah dengan gadis pilihannya. Abang ku sepertinya lebih dewasa menyikapi kepergian orang tua ku dibanding diri ku sendiri yang sekarang masih tinggal di daerah tempat tinggal orang tua ku. Rumah mereka juga sekarang kosong namun masih terawat karena aku memperkerjakan beberapa orang disana dan tentunya untuk kost ku ini. Entahlah, aku belum berniat untuk menjual rumah kedua orang tua ku, banyak kenangan indah dan kenangan terakhir kali saat mereka masih ada disana.
 
Kalian tidak usah ikut bersedih, ya.
 
Untuk sekarang, mari kita fokus ke Kost Jalan Kenanga. Dimana aku akan mengeksplor dan mengajarkan kepada mereka bagaimana nikmatnya bercinta sesama jenis. Aku akan menceritakan semua penghuni kost secara satu-persatu dimulai dari kamar nomor 1 tentunya, kita mulai dari 2 kamar yang berada di lantai 1, ya.
 
Oke tenang, aku akan ceritakan sedikit tentang kamar nomor 1 untuk kalian disini. Apakah kalian siap?
 
Kamar kost nomor 1 atau tepatnya kamar kost yang berada di sisi kanan apabila kalian keluar dari kamar ku ditempati oleh seorang mahasiswa. Iya, mahasiswa univeristas bergengsi yang aku sebutkan diatas. Karena aku harus mengecek identitas setiap calon penghuni kost ku, aku sedikit mengetahui tentang latar belakang mereka.
 
Pria mahasiswa yang menempati kamar nomor 1 merupakan keturunan chinnese yang aktif di bidang olahraga. Dan satu hal yang menarik dari dia adalah, di instagram pribadinya dia sering membagikan tips OOTD atau inspirasi outfit untuk orang-orang di luar sana.
 
This man dressing really well.
 
Sumpah deh, dia itu kalau pergi ke kampus atau nongkrong outfitnya gapernah gagal. Selain karena fisik nya yang cakep, dia juga dressed well sebagai cowok. Dijamin bisa bikin semua perempuan dan laki-laki gay seperti kita klepek-klepek.
 
Namanya Vederik Sen atau kami biasa memanggilnya Vede. Beberapa kali aku sering ikut dia main basket, biasanya dia main basket di area kampusnya. Pun, bersama teman-temannya yang lain juga.
 
Dan satu hal yang sangat mungkin membuat kalian salfok saat melihat Vede adalah, untuk ukuran mahasiswa seusianya, dia memiliki bahu yang lebar dan dada yang sangat bidang. Mungkin, efek olahraga yang dia lakukan atau mungkin gen, tapi ketika aku sedang bersamanya, dada bidang Vede sering membuat ku ketar-ketir ingin ndusel atau sekedar bersandar disana.
 
Kalian penasaran kan? Aku pun penasaran dengan pria ini. Tapi semoga aku dapat menemukan cara untuk mendapatkan si kamar nomor 1 ini dan berhasil mengajak dia untuk menikmati seks sesama jenis bersama ku.

__

Kembali lagi dengan karya terbaru saya.

Sedikit info, cerita ini hanya akan ada du Karyakarsa saja dan tidak akan saya upload ke wattpad.

Jadi, jika kalian berminat silahkan kunjungi platfrom Karyakarsa saya yang ada di profile.

Cerita ini ONESHOT dan akan ada setiap penyelesaian di setiap bab nya, jadi kalian tidak perlu membeli karya ini dari awal.

Oh iya, di cerita inilah saya akan mengeksplor genre lain seperti muscle bottom, bdsm, atau yang lainnya, jadi silahkan beri saya ide bagi yang berminat dan nantinya akan saya kembangkan menjadi cerita disini.

Terimakasih banyak semuanya.

Kost Jalan Kenanga | KaryakarsaOnde histórias criam vida. Descubra agora