Night and its stories

°Night 26° Pertemuan

HAPPY READING

*
*
*

Masih di tempat yg sama, mereka bertiga sedang menyantap hidangan yg telah mereka pesan. Grasella tidak henti-henti nya tersenyum memandangi wajah indah putri nya.

Dalam lubuk hati nya ia berharap semoga semesta tidak memisahkan mereka lagi.

"Zoya, mama boleh bertanya?" Tanya grasella di sela makan nya.

Zoya mengangkat kepala nya, dengan mulut yg di penuhi oleh makanan.
Grasella tersenyum dan mengelus pipi mulus putri nya dengan gemas.

"Iwya?"

"Kunyah dulu sayang" garsella tersenyum menggeleng melihat tingkah putri nya.

Zoya mengangguk patuh, "mama mau nanya apa?" Tanya nya setelah mengunyah habis makanan di mulut nya.

"Kamu tinggal di mana sekarang?" Tanya grasella, "mama ingin berterima kasih kepada orang yg telah menyelamatkan mu" lanjut nya.

Grasella akan memberikan apa pun untuk orang yg telah menyelamatkan nyawa putri nya mengingat kejadian kebakaran bus itu.

Zoya terdiam sesaat, ia melirik azriel yg juga menatap nya.

"A-aku__"

"Dia tinggal bersama dengan iblis"
Bukan Zoya yg menjawab, tapi azriel memotong pembicaraannya.

Grasella nampak terkejut mendengar itu, ia menatap kedua insan itu dengan tatapan bertanya.

"Maksud nya?" Tanya grasella belum mengerti.

"Zoy__"

"Biar aku yg menjelaskan nya" potong zoya cepat.
Azriel yg hendak menjelaskan mengangguk membiarkan zoya sendiri yg menjelaskan nya.

Zoya mulai menceritakan semuanya, mulai dari awal ia pergi bersama Lea, dan berpisah dengan nya, dan sampai di titik ini.

Tidak terasa Zoya akhirnya menyelesaikan cerita nya. Ia menatap kedua manusia yg sedang menatap nya dengan tampang terkejut terutama grasella.

"A-apa? Selamat ini kehidupan mu seperti itu?" Tanya grasella masih tak percaya.

"Umm" Zoya mengangguk.

"Siapa iblis itu? Kenapa dia berani sekali pada mu! Dia belum tau jika kamu adalah anak ku?" Grasella menyorot tajam, ia tidak bisa membayangkan jika anak nya bernasib semalang itu.

"Dia..." Zoya berfikir sejenak. Apakah ia harus memberi tahu kepada mama nya atau tidak. Tapi ia takut mama nya akan terluka juga.

"Siapa?"

"Dia__"

"Zoya sudah menyusun rencana Tan!" Potong Azriel melihat Zoya ragu menjawab nya.

"Rencana? Apa yg rencana mu sayang?" Tanya grasella menggenggam tangan putri nya..

"Aku ingin balas dendam kematian sahabat aku ma. Aku tidak bisa diam saja saat sahabat ku di bunuh seperti itu, aku ingin dia menderita!"

"Kamu mau melakukan apa? Mama gak setuju kalo itu menyangkut nyawa kamu. Mama gak mau kehilangan kamu lagi" pungkas grasella menolak.

"Mama tenang saja. Aku akan baik-baik saja. Azriel akan membantu ku" balas Zoya dengan tersenyum menyakin kan.

Azriel tersenyum kecil, ia merasa hati nya menghangat saat Zoya mengandalkan diri nya.

"Apa rencana mu? Siapa dia? Beri tahu mama, mama akan membantu"