"Setelah ini akan sangat berbahaya, kita tidak akan jalan kesana seperti ini saja kan?" Tanya Heewon yang khawatir.
"Sebenarnya aku juga khawatir dari tadi, lebih baik sekarang Gilyoung dan para wanita kembali.." Ucap Hyunsung, tiba-tiba Yeon merangkulnya dengan akrab dan tersenyum ke arahnya, Hyunsung membatu karena hal itu.
"Ayolah~ Dunia ini sudah berubah total, semuanya bisa kuat hanya dengan meningkatkan Stat." Tutur Yeon lalu melepaskan rangkulan nya.
membenarkan ucapan Yeon, Dokja mengangguk setuju, "Tepat sekali." tanggapan dari Dokja membuat Yeon tersenyum cerah seperti anak-anak, lalu ia menoleh ke arah Gilyoung.
"Jaa~ Gilyoung-ah, tunjukkan kemampuanmu!" Seru Yeon yang dibalas anggukan kecil dari si empu, Gilyoung berjongkok dan menempelkan kedua telapak tangan di tanah.
Sebuah cahaya kecil keluar dari jari Gilyoung yang menyerupai sebuah benang, lalu terhubung ke salah satu serangga yang tidak lain adalah... Kecoa.
Lebih baik dari siput sih...
"Astaga, apa itu?"
"SI-SIAL! ITUKAN KECOA!"
"Atribuku itu [insect collector]. dengan begitu, aku bisa berbicara dengan para serangga." Jelas Gilyoung.
"Katanya di depan sini tidak ada apa-apa, kita akan aman dalam seratus langkah ke depan."
"Terima kasih sudah mengkhawatirkan ku, tapi aku tidak ikut kakak kakak karena ingin dibantu."
"Ah, oke.."
'Kyaaa!! Lucunya anakku!' Batin Yeon kegirangan lalu mengangkat Gilyoung dan membuat bocah itu serta yang lain nya bersweat drop ria.
Setelah itu Yeon menurunkan Gilyoung dan mengelus kepala Gilyoung dengan lembut.
"Ngomong-ngomong, sepertinya bukan hanya mayat manusia yang bertebaran ya." Heewon speak up.
"Jalannya tidak jelas karena gelap, seperti ada penghalang di depannya." Ucap Sangah, Hyunsung yang berada di depan menyentuh kegelapan yang ada di depannya.
Tring!
⟬[Sub skenario baru telah tiba.]⟭
⟬<Sub skenario-mendapatkan makanan>
Kategori: Sub
Tingkat kesulitan: E
Syarat penyelesaian: Buru langsung monster yang bisa dijadikan makanan dengan memasak mereka.
Batas waktu: Tidak ada
Hadiah: 500 koin
Jika gagal: ???⟭
Mereka melihat sebuah monster yang cukup besar terbaring tak berdaya, alias Mati.
"HII-IIY! MO-MONSTER!"
"Siapa yang membuatnya menjadi seperti ini?"
'Siapa lagi kalau bukan ikan mola-mola', 'Siapa lagi, sudah pasti Yoo Joonghyuk.' Pikir Dokja dan Yeon secara bersamaan.
"Dokja-ssi, Yeon-ssi, bukankah kita bisa menyelesaikan skenario dengan mudah kalau begini?" Tanya Hyunsung yang dibalas gelengan kepala dari Yeon yang berdiri di sebelah kanan Dokja.
"Sepertinya tidak bisa, skenarionya bilang kita harus buru langsung." Jawab Dokja yang mengamati mayat monster tersebut.
Namwoon menyipitkan matanya lalu menepuk pundak Yeon lalu berbisik, "Noona tidak takut kan?" Tanya Namwoon yang mencoba menjahili Yeon.
YOU ARE READING
༻𓊈𒆜Change The Ending 𒆜𓊉༺ //ORV Fanfiction//
Action"Tak akan ku biarkan kau mati Dokja. Ah tidak... Hyung" Ucap seorang wanita dengan serius. Wanita itu tidak terima dengan ending dari novel yang ia baca sejak umur 15 tahun. Kenapa endingnya harus seperti itu?! Tapi suatu hari... Ia masuk ke dala...
