⇨Prolog⇦

600 57 19
                                    

Tik.

Tik.

Tik.

Bukan bunyi hujan ya


Tetesan air terdengar samar-samar yang entah darimana asalnya, perlahan Kim Sa-yeon membuka matanya. Bulu matanya yang lentik bergetar... Perlahan penglihatannya mulai jelas.

Ia mendapati dirinya berada di sebuah kamar yang sederhana tapi lumayan rapi, tidak lain dan tidak bukan adalah kamarnya miliknya.

Kim Sa-yeon... Ah tidak, kita panggil dia Yeon.

Yeon sendiri adalah blasteran dari Korea campur Indonesia, Ia terlahir di Korea dan tinggal di Indonesia karena pekerjaan orang tuanya. Yeon tinggal di Indonesia sudah selama 14 tahun, kini umurnya sudah 28 tahun...

Ibunya adalah orang Indonesia sedangkan ayahnya adalah orang Korea. Hm... Tapi sayangnya dia sudah ditinggalkan oleh kedua orang tuanya saat ia berumur 15 tahun, kecelakaan yang terjadi pada orang tuanya yang berada di dalam mobil saat menuju ke kantor mereka.

Pada saat itu Yeon sedang berada di sekolahnya lalu saat pulang ia mendapati kabar bahwa orang tuanya koit, Eh.. Maksudnya tiada.

Mendengar kabar yang tidak mengenakkan itu membuat hati Yeon hancur berkeping-keping, entah mengapa semenjak saat itu ia tidak merasakan apa-apa selain kekosongan Tapi Yeon sendiri berusaha menutupi rasa itu dengan "PokerFace" miliknya.

Suatu hari, sahabatnya merekomendasikan sebuah novel yang berjudul "Omniscient Reader'S Viewpoint".

Benar juga... semenjak kematian orang tuanya Yeon, gadis itu mulai bekerja paruh waktu dikarenakan tidak ada keluarganya yang berada disana sehingga ia harus bisa membiayai dirinya sendiri.

Yeon yang mendapat rekomendasi novel dari sahabatnya langsung membaca novel itu setelah paruh waktu di jam 10 malam. //yang pastinya pas dirumah ygy.

Semenjak gadis itu membaca novel itu, ia merasa bahwa dirinya mulai merasakan emosi yang lainnya lagi selain kekosongan.

"Ceritanya memang menarik, tapi endingnya bikin pembaca harus ke psikeater" Itulah kata-kata yang keluar dari mulut gadis itu setelah membaca novel itu. Ia menghabiskan waktu seminggu hanya untuk menamatkan nya.

Tapi efek samping yang ia dapat selama membaca ORV adalah tidak tidur, kesehatan mulai menurun, dan sering sakit.

Tidak peduli kesehatan sekali anakku ini...
//plak

Temen: lu sendiri yang bikin karakternya kek gitu woy

Ketika umurnya Yeon sudah beranjak ke 28, Ia menyadari bahwa ulang tahunnya berada di hari dan tanggal yang sama dengan pemeran utama dari ORV yang tak lain dan tak bukan bernama Dokja atau "Hyung" A.k.a panggilan dari Yeon untuknya, entah itu sebuah kebetulan atau...

//Plak

No spoiler(≡^∇^≡)

Suatu hari, di saat Yeon sudah tidak sekolah, paruh waktu lagi dan bekerja di sebuah gedung perkantoran. Wanita itu mendapati dirinya tiba-tiba mimisan, perlahan pemglihatannya memudar dan setelah itu... Bruk. Ia terjatuh tak sadarkan diri.

༻𓊈𒆜Change The Ending 𒆜𓊉༺ //ORV Fanfiction//Where stories live. Discover now