Part 5

85 12 2
                                    

"Aku tidak bisa membayangkan wajah Kak Jeonghan saat dibawa terbang Vernon! Hahahaha! Pasti sangat lucu!" Tawa Wanda tak bisa tertahan saat diberitahu Waynne soal Jeonghan yang harus rela dibawa terbang Vernon setelah acara makan malam mereka kemarin.

Waynne juga sempat tertawa saat membaca pesan Jeonghan itu. Jeonghan yang misuh-misuh karena kepalanya malah pusing dan sekarang harus beristirahat di rumah karena demam setelah dibawa terbang Vernon. Waynne rasanya ingin mendatangi Jeonghan yang sedang sakit, mengecek kondisi pria itu, tapi Jeonghan mengelak sehingga ia hanya bisa membagi cerita itu kepada Wanda yang masih tertawa di sisinya.

"Kalau dipikir, Vernon hebat juga bisa menggendong Kak Jeonghan terbang." Kata Wanda tiba-tiba kepikiran dan Waynne hanya bisa mengedikkan bahu, tidak kepikiran juga karena di matanya dua manusia itu punya postur tubuh yang cukup kecil untuk pria pada umumnya.

"Kau jadi lebih cerewet setelah tahu Vernon sama seperti kita. Kau harus lihat wajahmu saat melihatnya pertama kali, Wanda." Ujar Waynne menahan tawa, heran dengan sikap adiknya yang bisa tertawa lepas sekarang. Sangat berbeda saat tiba di restoran dan melihat Vernon untuk kali pertama.

"I was behave, right?"

"Behave atau gugup?"

Wanda mendecakkan lidah sambil mendelik kepada Waynne yang sudah nyengir karena berhasil menggodanya. Tapi memang tidak bisa dipungkiri jika Wanda memang sangat gugup ketika bertemu Vernon pertama kali, yang semakin tenang saat tahu Vernon memiliki kekuatan seperti mereka.

"Menurutmu, Kak... ada berapa banyak orang yang seperti kita di muka bumi ini?"

Pertanyaan sulit. Waynne langsung berubah menjadi mode serius mendengar pertanyaan itu. Untung hanya ada mereka berdua saja di rumah nenek karena Ibu dan Nenek mereka sedang pergi ke pasar untuk berbelanja sekalian berkunjung ke rumah keluarga. Keduanya memilih untuk tidak ikut karena ingin bertemu dengan teman kerja Waynne--Declan dan Beryl sore ini di kawasan Hongdae.

"Mungkin ada banyak? Kita tidak pernah tahu jumlah mereka karena Kakek tidak pernah cerita soal itu." Jawab Waynne beringsut duduk di sisi Wanda di kamar Ibu mereka itu. Ia menghela napas panjang, tercenung menatap meja rias sambil memikirkan banyak hal berkaitan dengan kekuatan mereka yang harus disembunyikan lebih baik lagi dari sekarang.

"Pokoknya kita harus lebih berhati-hati sekarang." Kata Waynne sambil menepuk paha Wanda pelan. "Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di depan sana, seperti kata Ayah dan Mom..."

~~~

Perut Wanda tergelitik, tidak ada habisnya ia tertawa karena manusia bernama Yoon Jeonghan hari ini. Pria yang tampaknya suka dengan Kakaknya itu berulah lagi. Setelah demam dibawa terbang oleh Vernon, Jeonghan membuat grup di Ktalk berisi dirinya, Waynne, Vernon dan Wanda dengan nama 히어로즈 atau Heroes yang mengingatkan Wanda akan seri favorit Kakaknya, yang segera diganti Waynne dengan 친구 yang berarti teman dengan alasan takut ada yang paham maksud nama grup itu.

Waynne sangat berhati-hati, niatnya baik, tapi karena nama grup buatannya tidak kreatif, Vernon berinisiatif menggantinya dengan nama 조부 투바기 (Jobu Tupaki), antagonis film Everything Everywhere All at Once yang disukai Vernon. Hanya Jeonghan yang protes karena ia tidak pernah menonton film itu dan merasa mereka tidak seharusnya menjadi sosok antagonis.

Vernon

Tidak antagonis, Kak.
Dia sebenarnya baik, kok.

Jeonghan

Tapi peran dia antagonis di film

Fly HighWhere stories live. Discover now