[END] BL - Epiphanies of Rebirth

47

Bab 47 Terkejut, senyuman di wajah Qi Kai perlahan membeku.

Di sisi lain, Qi Kai sedang bersantai di sofa di ruang tunggu dengan cerutu di mulutnya. Ia tak ambil pusing dengan basa-basi pada dua tamu yang khusus datang menjenguknya. Namun kenyataan pahit bagi Jiang Qiaqia dan Qi Qing adalah mereka tidak bisa berkata-kata. Pasangan ini melakukan perjalanan khusus hampir setiap hari, namun tidak setiap hari mereka cukup beruntung bisa diterima oleh Qi Kai.

Qi Qing meletakkan daftar personel perusahaannya, yang baru-baru ini mengalami perubahan drastis, di meja kopi. Dia melirik istrinya, Jiang Qiaqia, yang juga memiliki perasaan sedih yang sama dengannya.

Meskipun perusahaan mereka di Qunnan belum pernah mengumumkan secara resmi, namun perusahaan tersebut berada di ambang kebangkrutan. Keduanya telah tiba di Kota Yan untuk mempersiapkan comeback dan mereka memang berencana merekrut beberapa karyawan berprestasi. Sejujurnya, ketika Qi Kai pertama kali berpikir untuk menggunakan trik ini untuk menghadapi Lin Jingzhe, mereka masih sangat senang melakukannya. Lagi pula, ada kekurangan personel dan semua orang yang mampu bergegas ke perusahaan-perusahaan besar dengan yayasan yang sudah lama berdiri atau perusahaan baru dengan prospek pengembangan yang tinggi. Dengan kurangnya koneksi dan reputasi mereka di Kota Yan, sulit merekrut orang dalam waktu singkat. Jadi perintah Qi Kai juga membantu mereka memecahkan masalah mereka sendiri!

Pada awalnya, semua orang sangat senang. Dengan cara Qi Kai, mereka memperoleh kualifikasi untuk berpartisipasi dalam pelelangan yang tidak mungkin diperoleh. Mereka dapat menyewa gedung perkantoran yang tidak mungkin ditemukan di Kota Yan. Dan yang terpenting, mereka mampu merekrut karyawan unggul yang memenuhi kriteria tahap pengembangan dalam waktu singkat. Banyak talenta yang melamar ke New Beginnings Real Estate telah terkenal selama insiden 'raja tanah', dan juga direkrut melalui gaji yang tinggi. Dengan tempat formal dan anggota staf yang sesuai, citra Qiqing Real Estate, yang tampak bernyanyi di panggung liar, dengan cepat terbentuk.

Terlebih lagi, karena publisitas dari banyaknya pencari kerja, mereka tiba-tiba mendapat banyak perhatian di industri real estate di Kota Yan. Baru-baru ini, bahkan tanpa operasi Qi Kai, orang-orang mulai melamar pekerjaan di perusahaan mereka atas inisiatif mereka sendiri.

Qi Qing sangat gembira. Saat dia mengobrol dengan Jiang Qiaqia, dia berbicara tentang kegelisahan awalnya saat memutuskan untuk mengikuti Qi Kai dan dengan demikian menyinggung Lin Jingzhe. Kini tampaknya mereka memang telah mengambil keputusan yang tepat.

Sayangnya, suasana gembira tersebut tidak berlangsung lama. Dalam beberapa hari, pasangan yang berpuas diri ini menemukan sesuatu yang di luar dugaan mereka.

Qi Qing memandang Qi Kai, yang sedang bersandar di sofa dan terlihat sangat santai. Setelah merenungkan bagaimana menyampaikan laporannya, Qi Qing membuka mulutnya dan berkata, "Tuan Qi, semakin banyak orang yang datang untuk wawancara baru-baru ini. Kami mendengarkan instruksi Anda dan mempekerjakan semua orang yang melamar pekerjaan yang berhubungan dengan real estat. Hingga pagi ini, kami mempekerjakan total tiga puluh tujuh orang."

Qi Kai menyilangkan kakinya dan menggoyangkan lututnya. Tubuh bagian atasnya bersandar sepenuhnya pada sofa. Bagian belakang kepalanya berada di atas sofa dan menghadap ke langit-langit. Dia memejamkan mata dan menghisap cerutunya, tidak mau berbicara dengan dua orang di seberangnya. Dia hanya bersenandung malas mendengar kata-kata Qi Qing, dan bahkan tidak repot-repot melihatnya.

Meskipun dia meminta Qi Qing dan Jiang Qiaqia melakukan sesuatu untuknya, Qi Kai belum tentu menyukai mereka. Qi Kai tidak menyukai siapa pun yang bermigrasi ke Kota Yan dari kota lain untuk mencari nafkah, apalagi Qi Qing dan Jiang Qiaqia, yang tidak memiliki latar belakang. Ada kesenjangan besar di antara mereka dalam hal identitas.