Dear. You [ JaeYong ]

13- 'The Cafe'

Hari ini aku kembali ke kampus seorang diri, Ten izin tidak masuk hingga dirinya melahirkan atas paksaan sang suami. Jadi ya,.. disinilah aku seorang diri di perpustakaan membaca novel kesukaan ku.

Walau banyak penggemarku disini, aku tidak terlalu mempunyai banyak teman, terkadang,.. aku tidak merasa nyaman di dekat mereka. Seperti ada sesuatu yang membuatku tidak nyaman, menurutku apa yang mereka lakukan hanyalah pencitraan semata agar mendapat perhatian ku, sebenarnya itu hanya pandangan ku saja tapi,.. lebih baik mencegah daripada mengobati kan?

Dan hari ini juga, aku merasa sia-sia untuk datang kampus juga, karena ternyata aku tidak punya kelas hari ini dikarenakan dosen dari kelasku sedang sakit. Beliau sudah menginfokannya tadi pagi namun aku lalai dan tidak membuka grup, jadi ya seperti ini.

Novel yang kubaca hanya menyita waktu 3 jam saja bagiku, setelahnya aku mulai bosan sendirian di perpustakaan, jadi aku mengescroll akun instagram milik 'Jaehyun' itu dan megagumi setiap coretan kanvas yang dia lukis, lukisannya sangat indah! sesekali postingannya diselingi oleh foto-foto anak kecil yang sedang bermain bersamanya di suatu panti asuhan.

Semakin lama aku menyelam semakin jatuh hati ku kepadanya, aku ingin segera bertemu dengannya namun, aku takut jika dirinya tidak sesuai apa yang ada dalam ekspektasi dan mimpi ku. Bagaimana ini,...?

Tiba-tiba saja notifikasi chat menyadarkan ku, itu dari Ten,..

Justice For Tyong!

Ten(nis)
Aku ingin ke Cafe yang sedang tenar itu,..
tapi daddy tidak memperbolehkan ku,.. hngg,..

Winwinnie~
Cafe apa memangnya?

Ten(nis)
ini,..
[Photo]
aku ingin kesana,.. apa kalian ada yang bisa
mewakilkan rasa penasaran ku untuk kesana?

Winwinnie~
Aku tidak bisa, Yuta juga tidak memperbolehkan ku
pergi

Biar aku saja
Aku sudah banyak merepotkan kalian
sekarang giliran ku untuk memenuhi
keinginan kalian

Ten(nis)
AVVVVVV TERIMAKASIH SAYANGKUUU
KIRIMKAN AKU PHOTO JIKA KAU SUDAH SAMPAI DISANA
Ini alamatnya
[Maps]

oke

Setelahnya aku bangkit dari duduk ku dan melangkah keluar kampus, untung saja hari ini aku membawa mobil, jadi aku tidak usah repot-repot untuk mencari bis untuk pergi kesana, apalagi jaraknya juga cukup jauh, Tidak apa Tyong demi para sahabat bunting mu itu!

Kau bisa menaklukan langit jika mereka meminta! Ya!

Perjalanan ku kesana cukup lancar, pemandangan kota di siang hari juga tidak kalah indah, orang yang berlalu lalang dan langit biru yang indah membuat ku mengingat masa-masa dimana Eomma masih menyayangi ku. 

Ingatan ku tentang itu masih utuh, walau Eomma pernah membuatku amnesia dan melupakan beberapa hal.

Perjalanan ku ini juga diiringi oleh lagu yang akhir-akhir ini sering ku putar, bahkan aku rela menghabiskan uangku untuk membeli albumnya, 'Expectation' siapa yang tahu album itu? album milik idol ang ku kagumi.

Lagunya mengiringi perjalanan ku kesana, suara indahnya membuatku tenang dan sesekali aku juga bernyanyi mengikuti alunan musik. Album ini benar-benar indah menurutku, apalagi bagiku yang berangan-angan ingin memiliki pasangan, namun tak kujung mendapatkannya.

Butuh waktu 1 jam untukku sampai ke Cafe yang diberikan alamatnya oleh Ten kepada ku dari kampus, aku turun dari mobil dan memerhatikan sekitar, Cafe ini cukup nyaman dan sangat bagus arsitekturnya. Aku menyukainya dari pandangan pertama.

Kaki ku melangkah masuk kedalam Cafe itu, seseorang menyambutku masuk saat dering bel berbunyi. 

" Selamat siang selamat datang di Caf- Lee Taeyong?"

Aku terdiam, tiba-tiba kepala ku pusing saat melihat sosok yang menyambutku itu, ada apa dengan diri ku ini? bukankah aku ingin bertemu dengannya? tubuhku melemah dan terus melemah, pandangan ku mulai kabur dan tubuhku hampir jatuh sebelum seseorang menangkap tubuhku dan mendekapku erat.

Hangat,.. sangat hangat,.. Aku suka kehangatan ini,..

--

Aku terbangun di dalam ruang putih yang sama seperti yang waktu itu,.. sepertinya aku sedang bermimpi kembali. Aku mengusap mata ku dan mulai melangkah menelusuri lorong penuh pintu itu, sampai aku menemukan 1 pintu penuh dengan memori tentang orang yang kutemui barusan.

Netra ku menangkap laki-laki itu dengan wajah tampannya tersenyum ke arah ku dimasa lalu, bahkan memelukku saat aku menangis,.. Ya Tuhan,.. kenapa aku melupakannya? kenapa aku melupakan orang yang baik pada ku,..? Maafkan aku,..

Pintu itu terus menunjukan ingatanku dimasa lalu yang berhubungan dengan orang itu, sampai,..

" Apa yang kau lakukan nyonya?! Dia itu anak mu! Kenapa kau memperlakukannya begini?! Lihat! Dimana mata mu?! Kepalanya mengeluarkan banyak darah,.. apa kau benar-benar mengingankannya untuk mati?! Apa kau tega untuk kehilangan nya??,...Apa kau,.. benar-benar sosok ibu untuknya?"

Aku menitikan air mata saat melihat sosok anak remaja yang rela mengotori pakaiannya dengan darahku hanya untuk menidurkan kepala ku di atas pahanya agar darahku tidak terus mengalir turun dan membelaku, disaat yang lain hanya menatap tubuh ku lemas di lantai dia rela mengotori pakaiannya,.. kenapa aku melupakannya,..? kenapa,..?

" Ku mohon Lee Taeyong-ah,.. bertahanlah,.. aku akan membawamu ke rumah sakit,.. ku mohon bertahan lah,.. Maafkan aku tidak bisa menjaga mu,.. maafkan aku,.. " Ucap remaja itu dengan penuh air mata dan menggendong tubuh lemah ku di pundaknya menuju rumah sakit.

Seketika pintu itu tertutup, menandakan memori ku tentnag itu sudah hanya smapai disana, Air mata ku terus mengalir,.. bagaimana aku bisa melupakannya? padahal dia yang pertamakali menyelamatkan ku setelah Eomma melemparkanku vas bunga itu,..

Tuhan terlalu mempermainkan ku dengan menghapus ingatan ku tentang orang yang menyelamatkan ku pertama kali,.. saat aku bangun dari mimpi ini, aku harus mengucapkan terimakasih dan maaf kepadanya,..

Tak

Bagai mati lampu semuanya menjadi hitam, ini pertanda aku akan segera bangun dari alam bawah sadarku ini, aku akan menyegerakan mengucapkan terimakasih kepada orang itu,.. jika tidak aku tidak akan bisa hidup hingga jenjang kuliah seperti ini.

--

Hehehe,.. maaf ya baru update lagi, aku sibuk tugas soalnya.

Makasih yang udah mampir, love you guys so much

See you next time

29/11/2023