11- 'Tell the Fact'

133 13 2
                                    


Lee Seulgi's POV

Tring,

Aku melangkah masuk ke dalam kafe milik seorang teman ku. Hari ini kami mengadakan pertemuan bersama, ah ya hanya kami berdua saja.

Netra ku melihat sosok temanku yang sudah menunggu di salah satu meja kafe. Aku akui Kafe ini cukup cantik.

" Siang, maaf sebelumnya aku mengganggu waktu mu,.. " Sapa ku sopan kepada sosok laki-laki yang duduk di kursi di hadapan ku ini. Dia cukup menawan menurutku.

" Tidak apa-apa, siang kembali untuk mu, " 

" mmm,.. apa kabar? "

" Langsung saja ke inti, kau bukan tipe yang selalu berbasa-basi bukan? Jadi,  Apa mau mu? kau ingin perjodohan kita di angkat kembali? dengan senang hati aku menolak"

Aku tersenyum dan terkekeh pilu saat mendengar pernyataan menyakitkan darinya,.. walau aku tidak berharap tapi tetap saja,.. hati ku sakit karena pernah mencintainya.

" Tentu saja tidak, aku juga punya harga diri untuk itu kau tahu? alasan aku meminta untuk bertemu hanya agar aku bisa melihat wajah tampan mu itu, " Ucapku dengan nada bercanda.

Tapi aku bersumpah, laki-laki dihadapanku saat ini semakin tampan kurun waktunya! Astaga,.. bahkan pria ini single seumur hidup. Sesuatu yang sangat mencengangkan untuk di dengar, ya kan?

" Simpan pujian mu itu, aku tidak suka " 

Jung Jaehyun namanya, laki-laki itu memalingkan wajahnya ke arah jendela kaca yang ada di samping kami. Dia menatap kosong jalan yang penuh dengan orang-orang yang berlalu-lalang,.. dia,.. mengingatkanku pada adik ku,..

Taeyong sering sekali melamun sendirian saat kami ber-3; Eomma, aku dan dia berkumpul. Pasalnya Eomma hanya mengajak ku mengobrol, sementara dirinya, tidak dipedulikan,.. iya aku sadar akan itu. Namun aku tidak bisa berbuat apa-apa. 

Memangnya kalau kalian diposisi ku kalian bisa apa?

Tapi sikapku tanpa sadar memberikan tembok tinggi diantara kami, dan membuatnya semakin lama semakin membenciku,..

" Aku kesini hanya untuk meluruskan sesuatu,.. "

Dia kembali menatap ke arah ku, kali ini dengan ekspresi bingung.

" Jadi,.. Bukan,... bukan aku yang menjebak adikku kala itu,.. iya, aku akui memang aku yang mencuri USB itu,.. tapi bukan aku yang menjebaknya,.. aku juga tidak tahu siapa yang menjebaknya,.. tapi waktu itu aku beberapa kali mencari tau siapa dalang yang sebenarnya namun gagal,.. "

Aku meremat ujung baju kuat-kuat, hati ku seakan tertusuk saat memori itu kembali ke dalam kepalaku,.. akulah pelaku yang membuat garis yang kian hari berubah menjadi tembok diantara adikku.

" Aku bersumpah bukan aku,.. aku,.. aku tidak apa-apa kau membatalkan perjodohan diantara kita,.. tapi tolong jangan benci aku,.. sejak dahulu,.. kau hanya satu-satunya teman laki-laki ku yang bisa kuajak bicara leluasa seperti ini, jadi aku mohon jangan benci aku,.."

Ini sangat sakit,.. saat memori itu masuk,.. rasa bersalah menghantamku seperti puluhan ribu batu jatuh ke arahku.

Jaehyun juga sosok yang penting bagiku, dia adalah 1 dari jutaan orang yang ku kenal yang pernah menyalahkan ku. Sementara yang lainnya selalu memuji ku smapai aku lupa dengan daratan.

Sebelum kasus ini,.. hubungan kami sempat harmonis walaupun dia hanya menganggapku sebagai temannya saja dibandingkan tunangannya.

Dia adalah satu satunya teman yang bisa kuajak bicara leluasa dan memberikan ku nasihat apa adanya.

Aku sangat mencintainya dulu, tapi tentu cintaku tidak berbalas, karena dia hanya menyukai adik ku,. 

Setelahnya,.. ku dengar helaan napas pelan terdengar dari mulutnya, lalu dia berdiri dari tempat duduknya.

" Kau seharusnya mengatakan ini pada adikmu bukan aku,.. "

Mata ku melebar saat mendengar ucapannya, kepala ku tergerak untuk melihat ke arah laki-laki itu.

" Kau,.. apa kau masih menaruh hati pada adikku?,.. "

Ucapku sambil menatapnya mata ke mata.

" Apa? " Rasa bingung menguasai pria itu, bisa dilihat dari alisnya yang ia kerutkan di wajah paripurnanya.

" Jika iya, jika kalian berdua bertemu lagi,.. dan,.. kalian berdua suka dengan suka,.. ku mohon kepada mu untuk menjaganya,.. " 

Kerutan dahi diwajah laki-laki itu semakin terlihat jelas menandakan laki-laki itu benar-benar bingung dengan situasi sekarang.

Aku berdiri dari tempatku sehingga kami berdiri berhadapan sekarang.

" Karena,.. adikku sempat tertarik pada mu dulu,.. "




--

Haloooooooooo!!

Its been awhile right? TT

BIG SORRY FOR YOU GUYSSS, karena beberapa hal terjadi IRL dan jadwalku juga selalu bentrok sana-sini :/

Aku sendiri juga bingung gimana ngaturnya, kyk weekend kemarin bentrok 3 acara, dan weekend minggu ini bentrok 2 acara yang dimana harusnya aku up story buat kaliaan :(

Bersyukurnya untuk hari ini jadwalku sedikiiiit renggang, jadi aku bisa nulis dan up. 

Maaf ya kalau gak maksimal, kalau ada waktu aku benerin lagi.

Jangan lupa streaming MV barunya uri Irichil yaww!!

Big love and big sorry for you guys 

Aku boleh minta semangatin gak? :^ 
Aku bener-bener cape soalnya nihh, hehee

Makasih yaaa!! Thankyou and see you next time


24/10/2023 

Dear. You [ JaeYong ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang