Jika perpisahan ada untuk mengakhiri hubungan kita, lantas untuk apa pertemuan tercipta?
Itukah yang sekarang ada dibenak pikiranmu?
Gak selamanya perpisahan itu buruk. Seharusnya kamu gak heran dengan terjadinya perpisahan didalam sebuah hubungan. Jika hatimu siap untuk jatuh cinta itu artinya kamu pun siap menerima segala konsekuensinya.
Perasaan kamu itu gak salah, didalam hubungan itu kamu mendapat dua pilihan. Ditinggalkan atau meninggalkan?.
Ada yang dipisahkan untuk dipertemukan dengan yang layak.
Ada yang dipisahkan karena memang hubungan mereka ternyata saling menyakiti.
Ada yang dipisahkan karena cintanya sudah melampaui dari cintanya kepada sang ilahi.
Kalaupun tidak alasan dunia yang mengharuskan mu berpisah, maka akan ada maut yang akan memisahkan.
Memang benar, adanya perpisahan membuat sesak nya di dada. Hingga air mata pun tak kunjung reda.
Cobalah pertanyakan ulang, apakah itu cinta? Atau hanya nafsu belaka yang membuatmu tenggelam dalam lautan dosa?.
Habib Umar bin Hafidz berkata:
"Allah akan menguji masa muda mu dengan mengirimkan seseorang yang membuatmu jatuh hati kepadanya. Seolah-olah dia membawa hakikatnya cinta, tapi nyatanya hanya maksiat belaka."
Next ya;p
YOU ARE READING
Kamu Gak Sendiri
Non-FictionTeruntuk para introvert, dan orang orang yang mendominasi kan sifat seperti batu idup. Teruntuk kamu yang sedang berjuang sendiri. Teruntuk kamu yang sedang melawan ocehan orang-orang. Dan teruntuk kamu yang merasa tak ada yang mengapresiasikan perj...
