Menyembunyikan cerita adalah hobinya bagi para batu idup.
Tak tau kepada siapa yang harus dia percaya, tak tau siapa yang tidak membuat dirinya kecewa.
Ketika hati ingin sekali berucap tetang keluh kesah yang habis kita jalani, tetapi mulut lah yang sulit untuk diajak kompromi.
Selalu berusaha buat terlihat bahagia dan ditutup dengan kalimat "gapapa" padahal aslinya mah mau gila.
Jangan terlalu memendam nya berlarut larut yang ada malah makin memperburuk kondisimu.
Kamu berhak cerita, kamu berhak mengungkapkannya. Tapi pada orang yang tepat, yang siap mendengar cerita mu.
Terlebih baiknya kamu jangan terlalu berharap yang lebih kepada manusia. Karena itu hanya akan mengundang kekecewaan untuk kamu.
Kalau tak ada orang yang dapat kamu percayai untuk mendengarkan ceritamu, ada Allah yang selalu ada buat kamu.
Dan serahkan semuanya kepadanya, karena dia-lah yang berhak menentukan takdir untuk kita. Sedangkan kita hanya bisa berusaha dan berdo'a untuk mendapatkan kebahagiaan yang layak.
Karena kamu berhak buat bahagia!!
اِنَّ اِلى رَبِّكَ الرُّجْعى
"Sungguh, hanya kepada tuhanmu lah tempat kembali mu."
(Q. S Al-'Alaq: 8)
Next ya;p
YOU ARE READING
Kamu Gak Sendiri
Non-FictionTeruntuk para introvert, dan orang orang yang mendominasi kan sifat seperti batu idup. Teruntuk kamu yang sedang berjuang sendiri. Teruntuk kamu yang sedang melawan ocehan orang-orang. Dan teruntuk kamu yang merasa tak ada yang mengapresiasikan perj...
