Bab 2

7.4K 437 22
                                    

Dokter datang dan berjalan mendekati Lian dan Kai.

Lian langsung meletakkan Kai pada kasur ,"Periksa dia!"tegasnya.

Dokter itu tertegun melihat Kai,dia tentu tahu siapa Kai, tapi yang dia lihat sekarang bukan sosok Kai yang diisukan media,ini seperti anak yang sangat polos dan tidak mengerti duniawi.

"Cepatlah! "Geram Lian, dia melihat jika dokter ini merenung dan tidak memeriksa Kai.

Dokter yang mendengar suara Lian pun langsung bergegas memeriksa Kai."Kondisi nya baik baik saja."

"Tapi kenapa dia tidak ingat dengan kejadian yang menimpanya?"

Dokter terdiam sesaat, tidak ingat dengan kejadian Kai,"Mungkin dia terlalu syok sehingga sedikit melupakan kejadian yang dia alami."jelas dokter itu.

Lin melihat Kai sendu,"sepertinya Kai terlalu banyak menghadapi rasa sakit"Lian mengangguk saja.

Setelah itu dokter pergi dari sana.

"Kai , aku jadi tidak rela orang lain melihat Kai,apa aku harus buat Kai diam di apartemen , tinggal bersama ku saja."Lian menyeringai, dia telah memikirkan jika dia akan tinggal berdua dengan Kai dan Kai akan bergantung pada dirinya saja.

Bunyi dari perut Kai menyadarkan Lian dari lamunannya, Lian terkekeh pelan,"baby lapar hm?"

Kai menganggukan kepalanya dengan wajah memerah,"y-a Abang, lapar sekali."Kai menggosok perutnya,"Dan aku menginginkan daging yang segar."pikirnya.

Lian mengguyel pipi Kai ,dia gemas"Baiklah adik Abang yang lucu ini, sebentar abang pesenin dulu"

"Tapi daging ma- ,tapi daging ayam ya bang!"untung saja dia tidak keceplosan.

"Baiklah tunggu sebentar."Lian mengacak rambut Kai dan meletakkan nya diatas kasur.

Lian mengambil handphone nya dan mengetik sesuatu pada layar pipih itu.

"Ba-ng mommy dan daddy dimana?"

Pertanyaan dari Kai membuat Lian tertegun,Jason dan Olivia bahkan tidak mau menjenguk anaknya sendiri, mereka tahu jika Kai melakukan percobaan bunuh diri,dan bukannya sedih mereka sangat marah,Kai telah membuat keluarganya malu, dengan tersebarnya kasus dari Kai yang membuat media semakin heboh.

Mereka mencoba menutup berita tersebut, tetapi bocornya data dari musuh rekan bisnis mereka membuat entertainment yang dijalankan mereka terus menjadi berita utama,dan itu membuat saham mereka turun-naik.

Turun akibat Kai,dan naik dikarenakan Kiara , padahal Kai sama sekali tidak ada dalam entertainment tersebut, tapi setelah tahu jika Kai juga merupakan anak dari Anderson membuat berita itu semakin naik daun.

"Mereka sedang sibuk, jadi mungkin akan mengunjungi Kai jika sudah tidak sibuk."

Penjelasan dari Lian membuat Kai menundukkan kepalanya,"gitu ya bang"

Lian tahu jika Kai sedih sekarang, dia langsung memeluk Kai,"Kan ada abang jadi nggak perlu sedih lagi ok"

"I-ya"Kai mengelap air matanya kasar, dia tersenyum "Makasi abang"Membalas pelukan Lian,"tunggu saja"pikirnya.

Tak lama seseorang mengetuk pintu dan masuk,dia terlihat seperti bodygard,"ini tuan."ucapnya sambil memberikan makanan yang ada pada tangannya.

Lian mengangguk dan mengode menyuruh orang itu untuk pergi dan diangguki olehnya.

Lian membuka makanan itu dan mulai menyuapi Kai.

Ekspresi Kai terlihat sedikit aneh,"Kenapa? Makanannya ngak enak ya?"Tanya Lian melihat Kai begitu.

KARA : MAU JADI MAKANAN KU? (Selesai)Donde viven las historias. Descúbrelo ahora