18 - End??

479 26 6
                                    

2 hari kemudian...

"Loh minie kamu ngapain duduk disitu, ayo masuk udah malam. Udaranya dingin nanti kamu sakit" ucap Seokjin.

"Daddy kok belum pulang?" Tanya jimin sambil menatap mata Seokjin.

Seokjin mendengar pertanyaan jimin tersenyum kecil lalu duduk di sampingnya.

"Daddy mungkin masih di perjalanan sayang, kalau mau tunggu di dalam aja ya jangan disini"

"Tapi minie maunya disini, kalau di dalam takut minie ketiduran"

"Tapi kalau minie di luar terlalu lama nanti terkena flu terus Daddy yoongi pasti sedih"

Terlihat wajah jimin yang cemberut karena perkataan Seokjin, jimin akhirnya memilih menunggu di dalam.

Setelah dua jam menunggu, terdengar suara mobil memasuki pekarangan rumah.

Yoongi turun dari mobil lalu masuk ke dalam, dia melihat jimin yang tertidur di sofa. Yoongi yang melihat nya tersenyum lalu menghampiri jimin.

"Aigoo, siapa tadi yang nunggu aku di luar pas aku datang malah tidur" Yoongi terkekeh geli menatap wajah pulas jimin, yoongi sudah di beri tahu oleh Seokjin kalau jimin menunggunya di luar.

Yoongi menggendong jimin ala bridal style membawanya ke kamar tidur mereka. Yoongi membaringkan jimin di kasur lalu menyelimutinya, lalu pergi membersihkan diri setelah selesai ia berbaring di samping jimin dan menyusul jimin ke alam mimpi.

Keesokan harinya

Yoongi terbangun dari tidurnya, ia merasa di samping nya kosong hanya ada boneka anjing berwarna kuning dan putih yang sedang melet.

Yoongi langsung mencari keberadaan jimin di dalam kamar, setelah mencari dan meneriaki nama jimin berkali-kali Yoongi memutuskan keluar dari kamar.

"Jimin! Kamu dimana?!" Suara Yoongi menggelegar di penjuru rumah namun tak ada respon dari jimin.

Namjoon yang baru saja dari dapur menghampiri Yoongi.

"Kau mencari siapa hyung?"

"Oh joon, kau lihat jimin? Dia gak ada di kamar ku, tidak biasanya" ucap yoongi.

"Jimin? Dikamar mu?" Terlihat wajah namjoon kebingungan.

"Kenapa? Ada yang salah?" Tanya yoongi.

Namjoon hanya menggelengkan kepalanya lalu pergi begitu saja.

"Aneh" ucap yoongi bingung menatap kepergian namjoon.

Yoongi pun mencari lagi ke seluruh sudut rumah namun tidak menemukan nya, yoongi seketika panik takut jimin di culik lagi.

Seokjin yang melihat yoongi tampak panik, ia pun menghampiri yoongi.

"Kau ngapain pagi-pagi disini yoon?" Tanya Seokjin.

"H-hyung kau lihat jimin gak? Dia gak ada di kamar ku, padahal tadi malam dia tidur bersama ku" ucap yoongi panik.

Seokjin Terlihat tidak panik malah tersenyum tipis membuat Yoongi bingung sekaligus kesal.

"Hyung! Aku serius, jimin menghilang" ucap yoongi kesal.

"Yoon, aku tau kamu sangat sayang dengan jimin, tapi bisa ikhlaskan jimin?" Ucap Seokjin sambil memeluk Yoongi, yoongi yang mendengar perkataan Seokjin sontak mendorong tubuh yang lebih besar darinya begitu kuat, tampak wajah yoongi Terlihat emosi.

"Apa maksud mu hyung! Jangan mengada-ngada! Jimin ku masih hidup!" Bentak yoongi.

Seokjin yang di bentak tidak marah, dia memaklumi sifat yoongi yang seperti ini.

Mendengar keributan di luar, para anggota yang lain menghampiri keduanya yang sedang adu mulut.

"Ada apa ini?" Tanya namjoon.

"Loh? Yoongi hyung Seokjin hyung, kalian kenapa?" Tanya jungkook.

"Kalian kenapa?" Tanya hoseok.

"Seru nih, mpi ambil popcorn dulu ya" ucap taehyung dengan wajah watadosnya.

"Biasa, yoongi kumat" ucap seokjin.

"Namjoon, hoseok, Jungkook, taehyung, masa Seokjin hyung bilang kalau jimin udah gak ada!"

"Hyung, itu memang kenyataan" ucap namjoon.

"Wah, wahh hebat, ini tanggal berapa? Bukan ulang tahun ku kan? Kalian pasti bercanda, dimana jimin ku!"

"Yoon, jimin udah 2 bulan tenang di atas sana" ucap Seokjin sambil menatap Yoongi yang begitu frustrasi.

Seketika tubuh yoongi begitu terasa lemas, membuat dirinya terjatuh, semua member yang melihat begitu panik.

"Joon, angkat yoongi ke kamar, hoseok ambil obat yoongi cepat" perintah Seokjin.

...

Kini yoongi hanya terdiam, dia sudah meminum obatnya itu pun di paksa oleh Seokjin, Sekarang dia sudah mengingat semua hal. Bahwa jimin memang sudah pergi meninggalkannya sendiri disini, jimin sudah tenang di atas sana.

Member lain melihat keadaan yoongi setelah kehilangan jimin begitu terpukul, karena yoongi tidak sekali dua kali begini, mereka tau kalau yoongi tidak baik-baik saja setelah kehilangan jimin.

Kini kenangan indah jimin dan yoongi tersimpan baik di pikiran yoongi dan para member.

"Jimin, aku akan menyusulmu" gumam yoongi.

End??



Awowowkwo gimana gimana kawan-kawan??? Seru kan mweheheheheheh

Kiw cerita baru... ayo tebak genre apa iniiii hayoooo

Bye muach

Daddy Yoongi & Baby Jimin [END]Where stories live. Discover now