10

599 39 7
                                    

Hai guys saya kembali

Kangen sama book ini ya?

_______________

Diruang tengah yang cukup luas itu kini ada 5 namja yang duduk di sofa dengan kesibukan masing-masing.

Awalnya sih tenang aja, tapi ada aja kelakuan jimin sama jungkook kalau udah di satukan.

"Huwaaaa daddy kookie nakal!" Pekik Jimin ketika jungkook dengan jahilnya menggigit salah satu tangannya.

"Yakk kelinci buntal, kau apakan anak ku!" Seokjin langsung mengangkat jimin dan memangkunya.

"Itu anak ku hyung gk usah ngaku-ngaku" saut yoongi.

Seokjin menghiraukan perkataan yoongi, dia lebih baik memerhatikan jimin yang sedang menduselkan wajahnya pada dada Seokjin, Seokjin hanya terkekeh gemas dengan bocil imutnya ini.

"Hiks..kookie nakal eomma"

"Iya, kookie memang nakal, mau  eomma pukul?"Jimin mengangguk.

"Minie kookie minta ma-AHK YAK HYUNG!" Belum selesai bicara jungkook sudah lebih dulu di pukul pakai sendal rumahan milik seokjin di bagian kepalanya.

Sedangkan jimin tertawa puas melihat jungkook di pukul oleh seokjin, lalu jimin memberontak dari pangkuan seokjin. Seokjin langsung saja menurunkan jimin dari pangkuannya, jimin mendekati jungkook yang sedang memegang kepalanya karena masih terasa sakit.

"Kepala kookie atit?" Tanya jimin.

"Iya huhuhu sakit banget minie.." ucap Jungkook dengan berpura-pura menangis agar dapat perhatian jimin.

Plak!

"AWW MINIEE!"

Bukannya dapat kasih sayang eh malah di pukul kepalanya sama jimin.

Jimin tertawa sampai terguling-guling di lantai, sangat puas melihat jungkook kesakitan.

Yang lain ikut tertawa kecil melihat kelakuan jimin ke jungkook, memang ya kalau jimin sama jungkook di satukan itu udah kayak tom dan jerry suka sekali bertengkar dan menjahili satu sama lain.

"Oke sudah cukup ketawanya, ayok tidur siang minie" Yoongi lantas mendekati jimin yang masih guling-guling di lantai lalu menggendong ala koala.

"Aaaa daddy, minie masih mau main kookie" jimin langsung merengek.

"Nanti aja mainnya, kamu tidur dulu yang lain juga mau istirahat" ucap yoongi, sedangkan jimin merengut sedih.

"Minie tidur siang dulu ya, kami juga bakal tidur siang juga kok, nanti lanjut mainnya" saut seokjin.

"Tuh denger, kasih salam dulu sebelum tidur" ucap yoongi.

"Oke... selamat tidur siang eomma jinie, hobi hyung, kookie buntal"

Yoongi buru-buru membawa jimin ke kamarnya, karena pasti bakal ada teriakan tak terima dari seseorang.

"HEI YAK MINIE AKU GAK BUNTAL, AWAS KAM-MMPHHH" belum selesai ucapannya mulut jungkook sudah di sumpal kertas sama jhope sang kakak kandung jungkook.

"Berisik, kau ini suka sekali teriak, lama-lama ku jahit juga mulut mu" ucap jhope.

Jungkook kesal langsung mengeluarkan kertas dari mulutnya. "Jinie hyungg" jungkook merengek ke seokjin.

"Sudah-sudah mending kalian istirahat saja sana" suruh seokjin lalu dia berdiri dan pergi ke kamar.

Dan tersisalah dua manusia yang saling memandang sengit.

.

.

.

Tbc

Aaaaa tulisan ku makin hari makin acak-acakan.

Sumpah disini aku buntu banget, karena sibuk ngurus 3  book sekaligus di tambah mikir konsep pov buat di tiktok, sungguh ada rasa menyesal buat 3 book sekaligus tapi mau gimana lagi, kalau ada ide pasti bawaannya pengen nulis huhu.

Tapi gakpapa semoga kalian suka ya, dukung terus book ini dan juga pov dia akun tiktok aku.

Buat yang gak tau akun tiktok aku cari aja @qznatan

Oke see you next time

Jangan lupa gebuk bintangnya dan komen

Daddy Yoongi & Baby Jimin [END]Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz