21. Basinscar

13 3 0
                                    

Anak yang Yseult ketahui sebagai Kaan itu memiring ke kanan dan ke kiri "Putra Mahkota apa? Oh? Dari kerajaan rumah kaca? Woaahh, terimakasih, umm.. Ratu Yseult, Terima salam dariku juga"

Yseult terdiam sebentar sebelum melirik Soren yang tersenyum malu.

"Dia tidak tahu jika dia Putra mahkota" jujur Soren.

Di belakang mereka, Kaan turun dari bunganya yang mulai layu dan berlarian kesana kemari.

Oke sebenarnya tidak apa-apa juga jika Kaan memang belum tahu, hitungannya dia lahir dengan tahun yang hampir berdekatan dengan Badai Utara, bagi Yseult dia memang seperti lahir kemarin sore.

"Jadi selama ini dia bersamamu? Kau menyembunyikannya disini? Dari kapan? Sebelum aku memasuki kerajaan? Bagaimana bisa? Kau tahu kan itu semua bahkan belum keseluruhan pertanyaan ku? Jadi.. apa maksudnya situasi ini?"

Yseult membom bardir Soren dengan berbagai pertanyaan, empunya sama sekali tidak keberatan. Soren mengajak Yseult duduk di salah satu kursi taman disana. Mereka melihat Kaan yang bersenang-senang memetik berry dan memakannya, lalu pindah ke tanaman lain dan memakan buah-buahan kecil yang bisa ia gapai.

Sepertinya anak itu sudah terbiasa berada disini, atau setidaknya cukup familiar.

"Ratu awalnya memang hanya menitipkan sekuntum bunga kecil pada tahun pertama kelahiran Kaan, dan dia datang setiap waktu untuk merawatnya sendiri, bisa dikatakan jika dia hanya meminjam sedikit tanah disini. Tetapi, di awal tahun kedua dia memberitahuku dan mempertemukanku dengan bayi Kaan. Awalnya aku juga hanya diberitahu jika dia adalah anak haram, jadi kukira Ratu melahirkannya saat berselingkuh dengan pria lain, namun, disaat yang sama dia juga mengumumkan kehamilan dan kelahiran putra mahkota secara mendadak. Waktunya benar-benar berdekatan, dan tiba-tiba saja ada dua bayi, Nona tahu? aku juga bingung, sampai aku mulai berfikir jika Kaan lahir tidak seorang diri. Bagaimanapun Ratu melahirkan anaknya sendirian karena tradisi, jadi tidak ada yang benar-benar mengetahui rupa bahkan jumlahnya pada jam-jam pertama kelahiran. Terlebih aku juga pernah mendapatkan petunjuk jika Ratu memiliki orang misterius di belakangnya. Dia melakukan sesuatu secara sembunyi-sembunyi dan tidak ada yang bisa mempertanyakannya, karena memang dialah yang paling berkuasa. Bahkan, meskipun ternyata memang benar seperti itu, dia pasti melakukannya untuk Yeaston, penyerbuan sebelumnya adalah bukti kuat, situasi ini cocok untuk Ratu sebagai pemangku kepentingan kerajaan" Soren bercerita sembari tetap mengawasi Kaan yang bermain di tamannya.

Dengan tarikan nafas lain Soren melanjutkan "..Putra mahkota adalah anak laki-laki pertama dari keturunan langsung Aroacosma, itu selalu dan mutlak. Kurasa anak laki-laki yang Ratu kurung di atas menara tetap anaknya, tetapi itu adalah adik Kaan"

Aroacosma. Yseult sudah mendengarnya beberapa kali sebelumnya. Terutama kata-kata terakhir Rodrigues yang Yseult ingat sebelum pingsannya adalah..

Akulah Aroacosma.

"Apa saja yang kau tahu tentang Aroacosma? Dia Raja pertama Yeaston, kan?"

Mendengar itu Soren mulai melihat kearah langit-langit tempat Labradorite nya membentuk dinding.

"Tidak begitu tahu, aku juga tidak disekolahkan untuk mempelajari sejarah lebih dalam, aku hanya pernah membacanya sekilas. Ibuku secara khusus pernah menyembunyikan beberapa buku untukku. Sebelum kematiannya, ibuku pernah ditawan oleh Ratu dan sejak saat itu segalanya tentangku benar-benar dibawah kendalinya.."

Yseult tidak tahu harus bagaimana menanggapi kata-kata Soren, tetapi ia tidak mengalihkan pandangannya.

".. Namun, yang pasti adalah Aroacosma bukan hanya sekedar Raja. Yeaston tidak perlu menyembah siapapun untuk mendapatkan kekuatan bagi kepentingan kerajaan, berbeda dengan kerajaan lain. Tetapi karena dapat menurunkan kekuatannya melalui darah, dia mungkin adalah manusia dengan kekuatan Dewa. Jadi tidak ada yang lebih masuk akal selain Aroacosma itu sendiri merupakan Dewa inti dari para Raja di Yeaston. Terkadang aku juga berpikir Aroacosma hanya memiliki bentuk dan kehidupan sebagai manusia di masa-masa permulaan Yeaston, tetapi bisa saja kan sebelumnya dia memang bukan manusia"

The Origin Of King KaanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang