29. MENDEKAT HANYA UNTUK MELAMPIASKAN

1.4K 59 46
                                    

JANGAN JADI PEMBACA SIDERS GUYS! KASIH KOMEN SEBANYAK-BANYAKNYA KALAU KALIAN MAU CERITA INI DI LANJUTIN

TERDENGAR MEMAKSA YA?  AKUNYA GAK SEMANGAT UP KALAU KALIAN PADA DIAM AJA.

Seperti biasanya berkumpul di parkiran sudah menjadi rutinitas bagi ERAZHOR. cowok-cowok dengan jeket hitam berlogo tengkorak bersayap di punggungnya. duduk di atas motor masing-masing. ada juga yang berdiri. Mereka bercanda sambil lembar obrolan ringan

Tidak jauh dari mereka seorang gadis tersandung terjatuh ke tanah. kacamata putih yang tadinya bertengkar di matanya ikut jatuh, bersamaan dengan buku-buku yang ia bawa

Melihat itu Bastian turun dari atas motornya. berjalan ke arah gadis itu. lalu berjongkok di depan gadis itu membantu nya memunguti buku-buku. Inti Erazhor lainnya memberi kode melihat perlakuan Bastian seraya tersenyum sesama anggota.

"Nih kacamatanya,” Ujar Bastian menyerah kacamata minus gadis itu

"Makasih ya Kak,” ucap Junior kelas X. ia segera memasang kembali kacamatanya

"Sama-sama. lain kali lebih hati-hati.”

Setelah mengatakan itu Bastian kembali melangkah, duduk diatas motor nya.

“Heran gue ko cowok yang pada tulus sama ceweknya malah di tinggalin ya?” tanya Bemby. "Apakah kita harus sebajingan Alvin supaya bisa di cintai  dengan tulus oleh Alvia.”

“Sembarangan Lo, Bem!” Semprot Alvin tak terima "Gue ini cowok baek-baek makanya dapat pacar sebaik Alvia, my baby love love.”

"Uwekkk.... Ada kantung plastik gak sih?” Lanjut Bastian seraya ingin muntah

"Sirik lo hah, jomblo karatan! jomblo di PHP-in,” Sindir Alvin balik. ia tidak terima dengan perlakuan Bastian tadi seperti sedang mengejek nya

“Beda level bro, gue gak pernah iri sama yang namanya beda agama. untuk apa memulai hubungan kalau tau pada akhirnya Katedral dan Istiqlal itu bukan tempat pulang yang sama,” Sahut Bastian telak

"ASEK, kesindir gak? kesindir gak?” Ledek Bemby

"Mulai-mulai! jangan menyangkut pautkan agama di tongkrongan,” Lanjut Alvin dengan wajah tidak bersahabat nya. memulai hubungan yang ia sudah tau resikonya adalah kehilangan. namun apalah daya cinta tidak bisa memilih pada siapa ia berlabuh.

“Gak usah nyindir lo, Bem, mau gue bogem lo?!” Lanjut Alvin menimpali sindiran Bemby barusan

"Alasan kenapa Bemby jomblo? Tanya Magan mengalihkan pembicaraan. "Ada yang tau?”

“Karena gak ada yang mau,” Jawab Bastian di iringi tawa nya

"Sialan lo,Bas!” Sambung Bemby. "Alasan si permen karet jomblo?”

"Karena istri tetangga lebih menggoda sksksksks,” Jawab Alvin dengan kekehan tawa nya

“Alasan pak ketua jomblo?”

"Itu mah jangan di tanya,” jawab Bemby "Mama muda tiada duanya.” tawa renyah kembali terdengar di antar mereka

“Lo punya nyawa berapa sih Bem?” Tanya Magan seraya merangkul pundak Bemby. “Berani bener?”

“Eh, Bem, jangan berani di belakang Alghar doang lo,” sambung Derrick "Kalau berani di depan dia langsung ngomong gitu.”

“Gue belum bosen hidup Rick,” Jawab Bemby. Jelas cowok cungkring itu tidak mau di amuk oleh ketuanya

"Gue baru ngeh,” Ujar Raiden mengingat sesuatu. "Tetangga lo kan cuma Alghar Vin, istri tetangga yang lo maksud itu mama muda nya?”

"Suttt.... Ah elah, lo pakai ngarti segala lagi! emang ya kalau otak jenius mah hal yang beginian juga ngerti,” Runtuk Alvin

HEY ALGHAR Where stories live. Discover now