EXtra Part dari Hiden Point Of View
.
.
Always try to be with you, and never will be end when you still not found
.
Karma Bible dan Thana yang berujung pada kebalikan sifat dari keturunan mereka.
.
.
susah, jelasin
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Makau memeluk Build ketika baru saja sampai di rumah sakit tempat adiknya dirawat. Mereka tidak bisa ke ranjang karena ada sekat kaca yang memisahkan mereka dengan si bungsu yang kini terbaring lemah dengan selang atau kabel mesin dipasang di kucur tubuhnya untuk setidaknya memastikan dia bertahan.
" Pha"
" Lihat Paris! Macau, lihat bagaimana dia tertidur meninggalkan kita! harusnya malam ini Bible menghukumnya karena mendukung anak kesayangan Daddy-nya bersama dengan adik ipar musuh bebuyutannya. Harusnya tidak seperti ini…. Harusnya kita bertiga sedang pesta piyama untuk merayakan pertunangan mu bukan seperti ini"
Makau mengerti ia tidak bisa melakukan apapun selain memeluk ibu sambungnya, keadaan adiknya benar-benar nyaris tidak tertolong beruntung saja mobil yang Paris tumpangi menggunakan sistem safety yang bagus hingga air sungai tidak memenuhi mobil setelah masuk ke kedalaman yang cukup dalam nyaris di dasar sungai, sehingga air tidak masuk ke dalamnya dan menenggelamkan Paris
" Mak, ikut dengan Jeff bawa Pha dan adik-adik mu pulang. Kalian butuh istirahat"
Bible yang masuk, bersama dengan Jeff membuat Build menggeleng ribut tidak mau meninggalkan bungsu mereka untuk alasan apapun.
" Bagaimana aku bisa beristirahat jika putraku seperti ini? Aku mau disini!"
Build menolak ide yang suaminya berikan. Ia masih menatapi putra bungsunya hingga sebuah pelukan membuatnya melampiaskan ketakutannya dengan tangisan yang sungguh tidak ingin didengar oleh orang-orang disekitarnya.
" Ssst… Paris akan baik-baik saja, aku akan disini menjaganya. Dia akan memarahiku jika melihat Pha kesayangannya seperti ini, pulanglah bersama anak-anak. Makau dan twins membutuhkan Pha nya. Mereka juga membutuhkan seorang untuk bersama mereka, menenangkan perasaan takut dan juga amarah yang mereka miliki—- aku bukan orang yang bisa diandalkan untuk memberikan itu, please "
Buid memberontak sebelum pantulan wajah ketiga anak-anak nya terlihat oleh matanya, Bible benar tentang keadaan yang Build rasakan bukan hanya Build yang merasakannya. Pada akhirnya meski terasa sulit, Build mencoba menenangkan dirinya sebelum melepas pelukan suaminya, arah pandangannya tertuju pada Makau yang berdiri di dekat Jeff lalu ke arah pintu masuk dimana Build juga bisa melihat putra kembarnya seperti orang tanpa arah. Bible benar jika bukan hanya Build yang memikirkan keadaan Paris dengan ribuan penyesalan dan kemarahan. Tetapi anak-anaknya juga merasakan hal yang sama dengan apa yang Build rasakan. Kemarahan dan juga penyesalan karena mereka tidak bisa melindungi saudara mereka dengan baik disaat seharusnya mereka memiliki kekuatan itu.
