#4 " Family..."

317 21 12
                                        



Hello hello

Good night

.

.

.

Happy Reading

.

.

" Be here for you, only you"

.


.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

.





Makan malam berjalan dengan baik, Yim berkenalan dengan keluarga Vegas dan secara tidak langsung masuk ke dalam lingkaran setan yang mungkin tidak akan Yim sesali. Juga dengan Rain yang entah sejak kapan sudah berkomplot dengan Thana untuk merusuhi Vegas atau Bible. Keduanya seperti berbagi otak yang sama.

Piya? Pria baya itu menatap penuh kasih keluarganya, keluarga yang dulu tidak pernah ia bayangkan akan ia rasakan setelah ia terjerumus kedalam lingkaran setan yang mengharuskan dirinya meninggalkan orang-orang yang ia cintai. Kini anak-anaknya sudah memiliki orang-orang yang bersedia menemani mereka, dengan bonus cucu-cucu yang sungguh tidak bisa ia pungkiri sangat ia cintai. Termasuk Tu yang memang bukan dari darah dagingnya sendiri, namun Piya menyayangi cucunya itu sama seperti ia menyayangi Lucy.





" Pho? Ingin sesuatu?"



Piya menoleh ke sampingnya, Paris menatapnya dengan tatapan polos menunjukkan perhatiannya pada sang kakek. Cucu-cucunya itu tidak ada yang memanggilnya kakek untuk keseharian, mereka selalu memanggilnya 'Pho' karena menurut mereka Piya terlalu muda untuk menjadi kakek, tentu panggilan itu Paris yang memberikannya bahkan sejak ia mulai bisa berbicara. Dan Piya menyukai panggilan apapun yang cucunya berikan dengan senang hati.



" Harusnya Pho yang menanyaimu ingin makan apa?"



Paris tersenyum.





" Dokter belum memperbolehkan Dew makan makanan terlalu banyak rasa dalam jumlah yang banyak, mereka mengatakan rusukku butuh penyesuaian"





Piya mengarahkan pandangannya pada bagian dada cucunya, ia memang tidak tahu seberapa parah luka yang Paris dapat dari kejadian tempo hari yang sudah ditambah dengan kecelakaan dan perkelahian. Piya melirik ke arah Nani yang beberapa kali mencuri pandang pada cucu bungsunya, menghela sedikit mengingat bagaimana anak Thana itu sedikit lebih banyak justru terlihat mirip Bible waktu kecil. Terlihat lemah dan butuh perlindungan, jelas membuat beberapa orang yang tidak mengenal dekat dengannya tidak akan menyadari siapa Nani sebenarnya. Sama dengan Bible yang dulu selalu ia anggap sebagai sosok yang harus ia lindungi lebih dari Gulf, justru orang yang diam-diam melindunginya dari belakang.

Eiffel, Part Of My WayWhere stories live. Discover now