#24 " Back To Us!"

Start from the beginning
                                        

Bible pun mengerti tentang sikap siaga yang anak-anak nya lakukan terhadap keselamatan adik mereka. Karena ia juga merasa ada beberapa orang dari dunia bawahnya tiba-tiba muncul tanpa diundang di pesta. Ia mengenali beberapa orang, juga mereka beberapa kali menyapa, beberapa bahkan ada yang mengatakan atau menanyakan apakah Bible memerintahkan sesuatu untuk mereka melenyapkan seseorang yang jelas membuat Bible meradang dan meminta siapapun yang mendapat perintah itu menghubunginya sebelum melakukan apa yang diperintahkan jika ingin hidup damai sebagai mafia atau pengusaha dari luar Summetikul.

Mereka terlibat diskusi singkat tentang apa yang sedang terjadi dan bagaimana mengatasi kemungkinan terburuk. Hingga suara nada dering di ponsel Vegas menjeda perbincangan.





" Berikan ponselmu pada Phi First!"





Setelah memberikan instruksi Vegas menatap orang-orang yang ada di ruangan. Bahkan Vegas mencoba menenangkan dirinya sendiri dengan menuduh Nani yang jelas sudah ia ketahui tidak akan mungkin melakukan apa yang sedang ia pikirkan.




" Kirim mayatnya ke rumahnya dan beri tanda jika aku yang telah melakukannya"





Kalimat itu Bible memimpin yang lebih mudauntuk segera bergerak. Bahkan ia tidak peduli jika ia menciptakan kekacauan di aula.  Bible meminta pada keluarga Vihokratana untuk membantunya mencari di mana si bungsu berada setelah mendapat laporan jika Paris tidak ditemukan dimanapun di dalam gedung.





Mereka kembali menuju ke aula, namun di sana mereka dikejutkan dengan Mew yang berada di lantai di mana sulung Summetikul sedang memukulnya.



" Phi?"



Gulf menoleh pada Bible,



" Cepat hubungi Phi Yacht, Dia sedang mengikuti orang suruhan istri orang ini! Mereka membawa Paris ke suatu tempat"




" Kau tahu sesuatu?"




Mengangguk.




" Kita harus bergerak cepat karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada Paris"




Hanya dengan kalimat itu saja menjelaskan banyak kemungkinan yang akan terjadi pada ketiga keluarga besar yang ada di sana. Bible dengan murkanya menghubungi semua relasi yang ia miliki untuk membantunya ketika mereka tidak menemukan Paris di manapun di gedung itu.

CCTV gedung, bahkan jalanan setempat semua sudah pastikan tidak terlewatkan namun tidak ada tanda orang-orang mencurigakan sebelum Nani tidak sengaja hampir menabrak seseorang yang berlari kencang keluar dari gedung kosong beberapa km dari pusat bangkok.

Nodt berada di dalam satu mobil bersama dengan Nani cepat keluar yang justru membuat orang yang niatnya ingin Nodt tolong karena calon menantu bosnya tabrak terlihat ketakutan.






" Ampun ampun !!!! kami sungguh tidak tahu jika anak itu bagian dari Summetikul…."





Nodt jangan cepat menggangguk kepada Nani agar turun dan meminta bawahannya membawa orang tersebut menuju Van di belakang mobil mereka. Ada kemungkinan yang Nodt pikirkan jika terdapat lebih dari satu sehingga Nodt meminta yang lain untuk mencari, benar saja beberapa orang keluar juga mengatakan hal serupa.


" Di mana!!? di mana?!! kalian dibayar untuk menghabisi nya? "




" Kami pergi begitu saja setelah melihat gelang dan kalung yang dikenakan anak itu, kumohon selamatkan kami!  kami tidak bermaksud melukai anak itu!"



Eiffel, Part Of My WayWhere stories live. Discover now