𝗕𝗔𝗕 41

145 14 37
                                    

" morning Abel " kata Hana tersenyum.

" Morning boss. " Abel menangguk.

" File boss saya dah letak atas meja dalam bilik " kata Abel.

Hana menangguk.
" Alright , thanks. "

" Hana ! Kau masuk kerja ?? " Kata Zafran terkejut.

Hana tersengih.

" Masuk bilik aku sekarang. " Kata Zafran.

" Tapi--- "

" Now ! " Kata Zafran lagi.

" Yelah. " Hana menangguk. Dia hanya mengikuti langkah Zafran untuk masuk ke bilik abangnya itu.

" Kenapa degil sangat ni ? Kan abang Zaf dah pesan tak payah masuk office lagi. Hana dah sarat tau. " Tanya Zafran.

Hana diam seketika. Kepalanya menunduk.

" Hana... " Panggil Zafran.

" Hana bukan saje nak masuk office, tapi sebab Abel yang suruh. Dia kata ada file penting yang Hana kena sign sendiri. " Kata Hana.

" Itu je ? " Tanya Zafran.

Hana menangguk..

" Ha kalau macam tu bagus la. " Kata Zafran. Dia menarik nafas lega.

" Kalau takde apa apa , Hana pergi masuk bilik dulu ya " kata Hana.

" Ha yelah. Jom aku hantarkan kau. " Jawab Zafran menangguk.

" Ishhh tak payah la. Nanti orang tengok. Hana boleh je jalan sendiri. " Balas Hana menggeleng.

" Takpe. Lagipun keselamatan adik abang Zaf lagi penting tau sekarang ni. Walaupun dalam office. " Kata Zafran. Dia menangguk lagi.

" Hm yelah yelah. " Jawab Hana menangguk.

" Kalau ada apa apa , call aku " pesan Zafran. Tangannya mengusap kepala adiknya itu.

" Ye baik. " Hana menangguk.

***

Jam 12 tengah hari.

" Hi boleh tak I nak jumpa dengan Afif ? " Tanya Amira.

" AFIF ? "

" Maaf , siapa Afif ya ? " Tanya Iris.

" Oh sorry. Maksud I Tengku Naqib Afif. Dia ada ? Boleh tak I nak jumpa " jawab Amira.

" Cik nak jumpa Tengku ? Cik ada buat apa apa appointment tak ? " Tanya Iris.

" Ya. Memang kena buat appointment ke nak jumpa ? " Jawab Amira menangguk.

" Ha'ah memang kena buat. Tengku tak suka orang mari ganggu waktu kerja dia. " Kata Iris menangguk.

" Bagitahu yang I nak jumpa dia sekarang. Urgent. Bagitahu nama I Amira. " Kata Amira.

" Err sekejap ya cik. Saya kena tanya Tengku dulu " kata Iris.

" I nak jumpa dia sekarang ! " Kata Amira. Dia terus bergegas masuk ke dalam Naqib.

" Hi baby !! " Kata Amira.

Iris terkejut.
" Baby ? "

" Awak boleh keluar Iris. Apa apa , saya panggil awak balik " kata Naqib dingin.

" Baik Tengku. " Iris menangguk.

" Eh apasal kau panggil aku baby hah ? Sejak bila aku suami kau ?? " Marah Naqib.

" Alah you ni macam tak biasa pulak. Dulu I panggil you suka je. " Jawab Amira.

" Tu dulu ! Sekarang ni kita dah takde apa apa ! " Jerkah Naqib.

Her Perfect Husband Where stories live. Discover now