Jam 1 tengah hari.
TOK , TOK
" Boss tak keluar lunch ke ? " tanya Abel.
" Dah nak keluar ni. Cuma tengah kemas meja je kejap. " jawab Hana menangguk.
Abel hanya meng'o'kan bibirnya sahaja.
" Saya keluar lunch dulu ya boss " kata Abel.
" Ha yelah. " Hana menangguk.
Setelah selesai dia mengemas mejanya itu , dia terus bergegas turun ke bawah.
" Dah lama ke abiy sampai ? Sorry tau lewat sikit turun " tanya Hana tersengih.
" Takdelah. Abiy baru je sampai. " Jawab Naqib menggeleng.
" So , butterfly nak makan dekat mana ? " tanya Naqib.
" Erm tak kesah la abiy. " Jawab Hana.
Naqib menangguk.
" Balik kerja nanti kita pergi rumah umi lagi kan ? " tanya Hana.
" Ye butterfly. Esok lah baru kita balik. " jawab Naqib menangguk.
" Okay. Hana ikut je. " balas Hana menangguk.
" Ke butterfly nak stay lebih sikit dekat rumah umi ni ? " tanya Naqib. Keningnya diangkat.
" Boleh juga ! Lagipun rumah kita dengan rumah umi kan jauh. " Hana menangguk.
" Ha yelah. Abiy ikut butterfly je. " kata Naqib menangguk.
" Eh jap ! Butterfly macam perasan something la. " kata Hana terkejut.
" Perasan apa ? " tanya Naqib.
" Abiy cukur misai ke ? " tanya Hana pula.
" Ha'ah ya. Kenapa ? " Naqib menangguk.
" Taklah. Cuma butterfly nampak abiy makin hensem la lepas cukur misai tu. " Kata Hana yang sudah tersenyum malu itu.
" Oh yeke ? " tanya Naqib.
Hana menangguk.
Naqib sudah pun menggaru kepalanya yang tidak gatal itu.
" Nampaknya abiy kena cukur la misai lepasni eh " kata Naqib.
" Eh janganlah. " jawab Hana menggeleng.
" Kenapa pulak ? Butterfly yang kata juga yang abiy makin hensem kan lepas cukur misai tu ? " tanya Naqib.
" Abiy nampak lagi okay kalau ada misai tu. Tapi kalau takde misai dia nampak lain dan bertambah hensem pulak. " kata Hana lagi.
" hm yelah. " Naqib menangguk.
40 minit kemudian...
" Safe drive okay " kata Hana.
" Ye butterfly. " Naqib menggeleng.
" Call abiy nak balik nanti " pesan Naqib.
" Ye baik boss. " jawab Hana menangguk.
" Lamanya tak pergi bercuti. Abiy taknak bawa aku pergi bercuti ke ? " tanya Hana.
***
" Iris dah dapat ke tiket flight dengan apartment dekat Cameron tu ? " tanya Naqib dingin.
" Tiket flight tu saya dah dapat Tengku. Cuma apartment je saya masih cari lagi. 3 hari 2 malam kan Tengku ? " jawab Iris.
" ye betul. " Naqib menangguk.
" Kalau ada apa apa , bagitahu saya nanti. " kata Naqib.
Iris menangguk.
" Pagi esok lepas balik dari rumah umi , terus ke airport " kata Naqib tersenyum.
YOU ARE READING
Her Perfect Husband
RomanceBOOK | 3 Status : Complete Tengku Naqib Afif - Seorang jejaka yang dingin dengan semua orang termasuk dengan pekerja nya juga. Seorang jejaka yang bekerjaya dan kacak. Bekerja di salah sebuah syarikat keluarganya itu. Seorang jejaka yang setia akan...