Sillage [MaleReader]

BONTEN

▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰▰

Mereka semua tersenyum saat mendengar isi dari surat Mikey, kemudian mereka semua pergi melupakan Takemichi yang tengah melamun dan protes saat suratnya tidak diperhatikan oleh mereka.

Dan sebuah kaset video ada di bawahnya, Takemichi membawanya pulang dan melihat video pertama yang menyoroti (M/N) tengah memasak dan Emma yang memperhatikan (M/N).

"Kau tidak cukup bagus dalam merekam," Suara sedikit berat terdengar di belakang rekaman video itu menyebabkan video agak bergetar dan kemudian menampilkan seorang pemuda berambut hitam tinggi tengah tersenyum.

"Ah kalian sedang merekam video? " Suara lembut (M/N) terdengar juga, kemudian video memperlihatkan (M/N) yang tengah menata makanan dan Emma yang melototi Mikey yang merekam video.

Kemudian scene berganti menampilkan Mikey yang tengah merekam dirinya di sebuah kamar.

"Untuk Takemichi di 12 tahun mendatang.

Sudah banyak hal yang kukatakan di dalam surat tapi ada sesuatu yang ku bicarakan hanya padamu.

Ketika aku tidak bisa mengendalikan diriku seolah olah ada 'diriku' yang lain. 'Impulsivitas gelap'

Aku takut akan menjadi seperti apa aku dalam 12 tahun, kalian pasti tidak akan nyaman berada di dekat ku itulah kenapa aku mengucapkan selamat tinggal kepada semua anggota Toman, kau pahamkan? Aku tidak ingin kalian semua terlibat dengan ku.

Takemichi . . . Berjanjilah kepada ku, dalam 12 tahun mendatang tolong menjauhlah dari ku jangan kembali ke masa lalu atau semacam nya, berjalan di jalan ini adalah keputusan ku.

Takemichi, kita tidak akan bertemu lagi. Jadi kukatakan kepada mu untuk terakhir kalinya.

Kumohon hidup bahagia. . . "

Video itu tertutup dengan Mikey yang tersenyum diakhirnya, Takemichi sempat tertengguh melihat video itu pikirannya menjadi kusut entah bagaimana ia sudah berjalan jalan untuk memikirkan mengenai apa yang dikatakan Mikey.

Keesokan harinya, tempatnya di butik Takashi Mitsuya terlihat ada Hakkai, Mitsuya, Draken,  Chifuyu yang menunggu di luar gorden ganti pakaian keempatnya nampak berbincang-bincang atau mengerjakan tugas mereka masing masing terutama Mitsuya.

"Kenapa melamun? " tanya Hakkai saat melihat Takemichi tampak menunduk kepalanya seperti memikirkan hal serius tapi Takemichi hanya tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

"Persiapan nya sudah selesai! " kata Chifuyu penuh semangat.

"Bagaimana persiapan nya Yuzuha dan Emma? " tanya Mitsuya kepada Yuzuha dan Emma yang ada di dalam tempat mengganti pakaian.

"Tentu saja memuaskan, aku ahlinya! " kata Emma bersemangat kemudian gorden terbuka memperlihatkan Hina yang menggunakan gaun pernikahan sangat indah. Mereka semua berseru saat melihat Hina yang sangat cantik saat menggunakan gaun pernikahan dan make up yang di poles oleh Emma di wajahnya.