27. Honeymoon Versi Darma Swara

60 9 19
                                    

Halo, apa kabar?

Selamat menyambut bulan suci Ramadhan! Semoga puasa kita lancar sampai akhir, dan mendapatkan berkah dari Allah SWT, AAMIIN!

Sebelum baca, ada baiknya tarik nafas dulu. Bab ini akan menimbulkan rasa iri dengki bagi yang kaum jomblo. Btw, author juga😌 semoga yang jomblo segera menemukan pasangan halalnya, aamiin 🤭

JANGAN LUPA TEKAN TOMBOL BINTANG DI BAWAH! daaan tinggalkan komentar terbaik kalian!

Happy Reading!

****

Yogyakarta, 2023

Semilir angin bertiup, memberikan kesejukan diantara langit biru. Suasana nan teduh mendukung perjalanan dua insan yang berbahagia.

Papan nama berwarna hijau yang bertuliskan Jl. Malioboro, terpampang jelas di indera penglihatan sepasang suami istri saat ini. Keduanya berjalan kaki dari hotel dengan bergandengan tangan.

Tanpa tujuan yang direncanakan, Swara dan Darma berjalan mengitari Malioboro, Yogyakarta. Daerah istimewa itu menjadi tempat pilihan keduanya untuk menghabiskan waktu bersama, atau yang biasa disebut dengan *honeymoon*.

Swara dan Darma mengitari Malioboro dengan baju senada. Keduanya menghentikan kaki di sebuah tempat makan yang menjual makanan khas Yogyakarta. Tidak terlalu ramai, pasangan suami istri itu bisa dengan leluasa menikmati sore pertamanya di Yogyakarta.

"Maaf ya, Mas cuma bisa bawa kamu honeymoon ke yogya," ucap Darma menatap lekat manik hitam di wajah istrinya.

Darma hanya mendapat izin dari sekolahan selama 2 minggu untuk pernikahannya. Satu minggu sebelum pernikahan berlangsung, dan satu minggu setelah pernikahan. Oleh sebab itu, ia memilih untuk ke Yogyakarta yang mana letaknya tidak terlalu jauh, sehingga perjalanan mereka tidak habis dijalan.

Swara menggeleng, ia mengerti betul kondisi suaminya. Untuk liburan seperti ini saja tidak pernah wanita itu harapkan. "Tidak apa-apa Mas. Untuk ke Yogyakarta saja aku sudah bahagia, asalkan sama Mas," ucap Swara dengan wajah yang sudah mulai memerah.

Darma selalu gemas dengan istrinya ini. Semburat merah muda itu membuat Swara semakin mempesona.

"Aku juga sudah lama tidak kesini. Terakhir kali 5 tahun lalu, dan Yogyakarta masih sama indahnya seperti saat itu. Daerah ini akan selalu menjadi tempat yang ingin aku kunjungi," tutur Swara. Aura matanya berbinar menceritakan itu. Itu menunjukkan bahwa istri dari Darma Bakti Mulya dengan tulus mengatakannya.

Seusai makan, Darma dan Swara elanjutkan perjalanan mereka. Keduanya menuju tempat ibadah karena waktu maghrib akan segera tiba.

Malioboro yang berada di kawasan Cina itu menyediakan tempat ibadah umat muslim yang bergaya Tionghoa. Terlihat megah dari tampak depan dengan corak warna-warni. Darma dan Swara sangat antusias untuk melaksanakan kewajibannya di sana.

Tempat sholat laki-laki dan perempuan juga terpisah. Jamaah laki-laki dapat melaksanakan sholat di lantai dua, sementara jamaah perempuan di lantai satu. Salah satu hal yang membuat masjid ini terlihat unik adalah atapnya. Masjid ini tidak memiliki kubah seperti masjid-masjid pada umumnya, atapnya didesain menyerupai kelenteng agar mempertahankan budaya yang ada di sana.

Seusai sholat, Darma dan Swara kembali bertemu di depan masjid. Keduanya sedang berpikir untuk menuju tempat wisata yang masih buka di jam segini.

Darma menunjukkan ponselnya pada Swara. Wanita itu langsung menggeleng, "takut Mas," ucapnya.

Senandung (On-going)Where stories live. Discover now