part 51

2K 213 10
                                    

"HAH, BUKANNYA INI PESAWAT YANG ARA TUMPANGI TADI PAGI!!!!!!!!!"



Gengster bar bar yang sedang bersantai tiba tiba dikejutkan dengan berita mendadak seperti ini. Mereka berharap ini bukan pesawat yang ditumpangi ara, tapi jelas jelas itu adalah pesawat yang ara naiki pas dibandara

Mereka semua terduduk lemas dan mulai mengeluarkan air mata dan berharap kalau ara selamat dari kecelakaan itu, namun mereka juga berpikir,bagaimana jika ara tidak selamat?

"hikss ara, pliss jangan tinggalin kitaaa"

"iya raa, kita masih mau liat lo dan nongkrong bareng lo hikss"

Namun adel tak selemah itu, ia mengambil hpnya lalu membuka kontak gracio dan mulai menelfonnya. Ia tak tau, apakah gracio sudah tau berita ini atau belum, yang jelas adel ingin tau secepatnya keadaan ara.

"hallo om, om udah tau berita terbaru?"

"iya nak, om sudah tau"

"Om juga sudah tanya pihak bandara tentang kecelakaan itu tapi tim masih mencari korban yang ada didalam pesawat"

"truss keadaan tante shani gimana om?"

"dia shock sampai pingsan, tapi dia udah dirawat oleh dokter dirumah"

"yaudah om, kalau ada informasi terbaru telfon aku yaa om"

"iya del, berdoa aja semoga ara baik baik aja"

"aminn"

Setelah mematikan telfonnya adel langsung melempar hpnya hingga hancur. Ia sangat sedih, ia takut ara kenapa napa. Bagaimna pun ara adalah sahabatnya yang paling baik dan selalu membuat mereka tertawa, namun bagaimana jika ara sudah meninggalkannya duluan.










Ditempat lain, seorang gadis tengah menangis dan berkumpul di ruang keluarganya kecuali pucho yang masih bekerja dikantornya. Chika tak henti hentinya menangis dipelukan mami dan adiknya. Ia sangat takut kehilangan orang yang dicintainya walaupun ara sudah memutuskan hubungannya untuk berakhir.

"hikss hiksss mi, ara gk akan ninggalin chika kan hikss?"

"gk sayang, mami yakin ara bakalan selamat, ara kan kuat"

"hikkss  klau kak ara gk ada, christy main sama siapaa hikss"

"udah yaa, kita berdoa aja semoga ara selamat dari kecelakaan itu"

Seperti mimpi yang chika rasakan, sekarang ia tak lagi menangis karena air matanya sudah habis, ia tak tahan lagi, akhirnya dia tertidur di paha aya yang ia jadikan bantal sedangkan chirsty tetap menangis mengingat ara.

Christy sudah menganggap ara seperti kakak kandungnya sendiri seperti chika, ara selalu membelikan dia es krim dan mainan yang ia inginkan, namun jika ara sudah tidak ada, siapa lagi yang akan memberikan perhatian kepadanya selain keluarganya.








Flashback*

Saat itu ara langsung masuk ke pesawat setelah berpamitan kepada sahabat dan orang tuanya. Tak lama setelah lepas landas, pesawatnya kini sudah terbang tinggi dilangit, yang ara pikirkan adalah bagaimana cara dia untuk melupakan chika dan tidk mengingat momen indahnya, entah kenapa  dia tiba tiba mengingat kejadian yang membuat hubungannya dengan chika hancur.

Di tengah lamunannya, tiba tiba terdengar sebuah ledakan dari sayap pesawat, san seketika cuaca langit menjadi sangat buruk. seketika langit berubah menjadi gelap dan petir yang menyambar nyambar.

Beberapa pramugari wanita menenangkan semua penumpang yang sedang panik dan dilanda rasa ketakutan, lalu pramugari yang lain juga menginstruksikan semua penumpang untuk mengenakan pengaman yang tersedia di pesawat.

She Is Mine {Chikara}Where stories live. Discover now