part 41

2.1K 233 4
                                    

Ulangan berlalu begitu cepat. tak terasa sekarang sudah hari minggu, dan hari yang dinanti nanti oleh para siswa siswi karna ulangan baru saja selesai kemarin. perasaan seluruh siswa dan siswi menjadi lega dan kini tinggal menunggu nilai ulangannya keluar dan tidak sabar melihat peringkat mereka dikelas. setelah ini, mereka akan diliburkan selama dua pekan dan akan menikmati masa liburnya masing masing. Sesudah libur, mereka akan masuk kembali bersekolah seperti biasa tetapi sudah masuk di semester 2.

pagi ini pukul 7.00, terlihat dua orang yang masih tidur  nyenyak diatas kasur empuk dengan keadaan saling berpelukan. Siapa lagi kalau bukan chika dan ara. Kemarin chika mengajak ara untuk tidur dirumahnya karena besok minggu dan tidak ada kegiatan sekolah, ara pun hanya mengiyakan permintaan chika. Ara hanya bermalam kali ini saja karena saat libur 2 pekan nanti, sepertinya ara akan membantu papanya mengurus pekerjaan kantor sekaligus belajar bisnis bersama papanya.

Chika pun mulai terusik karena matahari yang masuk melalui jendela kamarnya dan menerpa kulit nya sehingga semakin bercahaya. Saat pertama kali membuka matanya, chika melihat ara yang tidur sangat nyenyak dan semakin mirip bocil saat tidur seperti ini. Alasan ara tidur larut malam karena ia sibuk bermain game dengan para sahabat gilanya. Ara sangat rindu mabar karena pada saat ulangan, dia sangat jarang sekali bermain hp dan lebih menfokuskan dirinya untuk belajar. Tadi malam chika dibuat kesal oleh ara yang tidak meresponnya sama sekali padahal chika sudah duduk di paha ara

"lucu bangett sii bayiiii"gumam chika kegemesan lalu perlahan memajukan wajahnya ke wajah ara

chika mencium seluruh wajah ara tanpa melewatkan bagian sedikit pun. Itu membuat ara sedikit terusik dari tidurnya karena pergerakan chika

"sayang bangunnnnn"ucap chika duduk lalu mengguncangkan tubuh ara

"huahh, aku masih ngantuk bangett, 5 jam lagi ya"balas ara lalu memeluk pinggang chika dari samping yang sedang duduk lalu melanjutkan kembali tidurnya

"Ihhh araa raaa,  sayangg bangun yokk"ucap chika semakin mengguncangkan tubuh ara dan membuat ara langsung terduduk namun dengan mata tertutup.

ara membuka perlahan matanya lalu menggosoknya menggunakan tangan dan langsung  dihentikan oleh chika

"jangan di gosok matanya"ucap chika namun ara hanya patuh

"Sayanggg"panggil ara dengan keadaan belum sepenuhnya sadar

"kenapa hmm???"tanya chika

"mau susu"jawab ara

"yaudah aku bikinin dulu ya dibawah"ucap chika yang bergegas turun dari kasur lalu ara sigap memegang tangan chikadan chika kembali duduk

"kenapa?"tanya chika bingung

"aku mau susu kamu alias nenen"jawab ara yang langsung semangat

"gk boleh, masih pagi juga, udah mau nenen aja"tolak chika cepat

"plisss plisss plissssss yaa"mohon ara

"gk boleh"

"yaudah deh lanjut tidur lagi"ucap ara yang membaringkan kembali tubuhnya

"hm, yaudah deh tapi janji ya cuman nenen aja dan gk boleh lebih"ucap chika dan membuat ara kembali duduk sambil mengangguk

Chika hanya pasrah dan  langsung membuka kancing baju tidurnya satu persatu, setelah itu chika mengeluarkan payudaranya dari bh. Ara langsung tidur dan menjadikan paha chika sebagai bantalnya dan langsung menyusu seperti baby yang sangat kehausan. Chika melihat wajah ara yang semakin menggemaskan dan sangat terlihat seperti bayi yang sedang disusui oleh emaknya

Ara pun mengemut puting kanan milik chika dan tangannya memainkan puting kiri chika. Itu membuat chika sedikit kegelian karena ara daritadi menghisap putingnya dengan kuat

She Is Mine {Chikara}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang