brukkk
"Eh maaf maaf"ucap orang itu sambil menunduk
"iya gpp kok"ucap ara
"Yaudah gw duluan dulu ya"ucap orang itu sambil melihat ara, lalu berjalan pelan
ara pun mematung di tempat berdirinya sedangkan orang itu juga berhenti bejalan ketika melihat wajah ara
Mereka pun berdua saling balik berhadapan dengan jarak yang sedikit jauh
"ARA"
"INDIRA" teriak ara, lalu mereka saling berpelukan,
sementara gengster bar bar hanya tercengang karna bingung, siapa sebenarnya indira itu
indira sebenarnya adalah sahabat dekat ara waktu masih di jerman, tetapi indira memiliki rasa lebih dari sahabat kepada ara, namun ara tidak mengetahuinya
"gw rindu bgt dir"ucap ara sambil memeluk erat indira
"gw juga ra, knp sih harus ninggalin gw pas di jerman"ucap indira yang air matanya hampir menetes
"maaf ya, kalau bukan karna mama, gw gk bakalan ke indonesia"ucap ara melepaskan pelukannya lalu meletakkan kedua tangannya di bahu indira
"lo kok disini, pakai seragam sekolah ini lagi"lanjutnya
"gw murid baru raa disini, gw minta pindah sama papa gara gara gk punya temen di jerman"jelas indira
"owhh, pasti sepi banget ya gk ada gw hahaha"ucap ara terkekeh
"bisa jadi sih"ucap indira
"Woi ra, masih lama gk, pegel nih kaki gw"ucap gengster serentak karena dari tadi menunggu ara untuk pergi ke kantin bersama
"iya tunggu"ucap ara
"indira, lo mau ikut ke kantin gk?"tanya ara kepada indira
"hmm, gw udah habis dari kantin, sekarang gw mau ke kelas"jawab indira
"lo masuk di kelas mana?"
"kelas 2 IPA"
"Owhh yaudah gw ke kantin dulu ya"pamit ara
"iyaa"ucap indira dan ara pun pergi bersama teman temannya menuju kantin
tanpa ara sadari, bahwa chika sedang memperhatikan interaksi nya bersama indira dari tadi.
chika tadi pamit kepada sahabatnya yang ada di kantin untuk ke toilet sebentar, ia berhenti di koridor karena melihat ara dan indira sedang berpelukan, tetapi dia sama sekali tidak mepedulikannya, akhirnya dia kembali lagi ke kantin untuk melanjutkan makannya.
saat tiba dikantin, ara sedang duduk dan diwawancarai oleh para sahabatnya tentang indira.
ara pun terpaksa menjelaskan asal usul indira karena sahabatnya tidak akan berhenti bertanya kalau ara tidak mau memberitahu mereka tentang siapa indira itu.
"nah gituu ceritanya"ucap ara baru saja selesai menceritakan asal usul indiraa
"Owhh"ucap gengster bar bar serentak, kecuali oniel dan lulu yang sedang pergi memesan makanan
"gess gw pamit dulu ya, bentar doang kok"ucap ara
"mau kemana lu?"tanya olla
"kepo aja lo"ketus ara dan berdiri menuju tempat tujuannya
"hadehh, bocill bocill"ucap adel
Meja chika~
chika,ashel,marsha,freya,dan eli sibuk memakan makanan mereka sambil berbicara soal teman baru nya yaitu indira
YOU ARE READING
She Is Mine {Chikara}
General Fiction"Menunggu menjadi hal yang menyakitkan, Namun usaha tak menghianati hasil. menunggu pun menjadi hal yang menyenangkan dan pada akhirnya perasaanku pun terbalas" mampirr gess, ini cerita aku yang pertama. Maaf kalau gk seru :) [janji, bakal rajin up...
