malam harinya. sekarang pukul 8 malam, ara baru saja masuk kedalam rumah chika. Namun ara terkejut karna pucho, aya dan christy sudah berpakaian sangat rapi dan sebagian barang didepannya seperti ingin menempuh perjalanan panjang. Kecuali chika yang hanya berpakaian rumah namun terlihat terbuka
"kak araaaa"teriak christy senang
"ehh araa, pasti mau nginepp ya"ucap pucho
"hehee iya om"ucap ara
" mau kemana nih?"tanya ara
"kita mau ke jepang karna ada kerjaan kantor sekalian mau healing di jepang, palingan cuma 3 hari kok"jawab pucho
"ooo gituu ya, kok kamu gk ikut?"tanya ara pada chika
"kan sekolah sayang"jawab chika santai dan menghiraukan kalau ada orang tuanya
"waww kalah kita yank"sindir aya namun pucho hanya tertawa saja
"yaudah kalau gitu kita berangkat ya, soalnya ntar kita ketinggalan pesawatnya"pamit pucho
"kita pamit ya kak"ucap aya mencium pucuk kepala chika lalu ara pun menyalimi orang tua chika
"babayy kak chikaaa kak araa , ntar aku bawain oleh oleh yang banyak yaa"ucap christy sambil tersenyum lebar
"siap dedekk, ditunggu yah"ucap ara membalas senyuman christy lalu mengelus kepala adik chika itu
"kita duluan yaa, kalian jaga rumah baik baik"ucap aya
"okee mih pih"kata chika lalu mengantar orang tuanya
setelah itu chika dan ara mengantar aya dan pucho sampai dimobil. akhirnya chika dan ara menyaksikan mobil itu semakin jauh dari pekarangan rumah. Hanya tersisa beberapa orang saja yang ada dirumah chika, yaitu bibi ati dan satpam. Pucho menyuruh satpam untuk mengawasi rumahnya karna takut terjadi apa apa. Setelah itu ara dan chika pun naik dikamar
sesampainya dikamar ara langsung duduk di kursi belajarnya sedangkan chika mengambil novel yang ada di nakas samping kasurnya. Ara sedang membuka buku buku pelajaran chika dan beberapa novelnya
"kamu belajar?"tanya chika yang baru saja menghampiri ara dan berdiri disamping kursi yang diduduki ara
"gk, cuma liat liat buku kamu"jawab ara
"bentar lagi ujian, emang kamu bisa jawab?"tanya chika
"bisalah, apa aja sih yang gk bisa aku lakuin"jawab ara percaya diri
"helehh, palingan nilainya nanti dibawah delapanpuluan"ucap chika
"manaa ada, kan IQ aku tinggi sayang"ucap ara
"iya dehh iyaa pacar aku pinter"ucap chika menyerah
Areaa🔞
kalau gk suka silahkan di skipp!!!!
"duh kaki aku pegel berdiri trus, mau duduk ya"lanjutnya lalu duduk dipangkuan ara sambil menghadap kearah ara. Ara sontak terkaget karna mendapat serangan tiba tiba dari chika
dimata ara, chika terlihat sangat sexi karna pakaiannya yang hanya memakai kemeja putih lalu celana yang sangat pendek sehingga ia kelihatan tidak memakai celana. chika hanya menatap mata ara dan sebaliknya ara juga menatap dalam mata coklat pacarnya itu
"aku mau kamu seutuhnya milik aku chik"ucap ara dengan suara beratnya
"sentuh aku sayang"ucap chika dengan nada manjanya. Lalu ara pun memegang pinggang chika dan mulai mendekatkan wajahnya ke wajah chika
YOU ARE READING
She Is Mine {Chikara}
General Fiction"Menunggu menjadi hal yang menyakitkan, Namun usaha tak menghianati hasil. menunggu pun menjadi hal yang menyenangkan dan pada akhirnya perasaanku pun terbalas" mampirr gess, ini cerita aku yang pertama. Maaf kalau gk seru :) [janji, bakal rajin up...
