𝗕𝗔𝗕 𝟯

57 7 0
                                    

Evergarden International University

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Evergarden International University

"Selamat pagi, Ari," suara lembut Naura menyapa telinga Ariash yang baru sahaja melabuhkan punggungnya di tempat duduk.

Mata hijaunya yang indah memandang Naura yang tersenyum manis.

Ariash tersenyum lebar membalas sapaan gadis cantik itu.

"Ya, Selamat pagi."

Matanya kemudian beralih memandang Elwood yang sedang ditampar Arjuna. Ariash mengeluh berat. Mula dah dia orang berdua ni.

"Aku dah cakap jangan cium aku!" marah Arjuna.

Tangan Arjuna mengengam kolar baju dengan tangan kirinya manalah tangan kanan pula menampar pipi Elwood berkali-kali tanpa henti.

Elwood hanya membiarkan dirinya ditampar, menunggu kesempatan yang sesuai untuk menangkap tangan Arjuna yang tidak henti menampar pipi putihnya yang sudah memerah.

JENGG!!

Nasib baik menyebelahi Elwood, dia berjaya mengenggam pergelangan tangan Arjuna dalam satu cubaan.

Arjuna yang tidak menyangka Elwood dapat menghentikan serangan tamparannya ke pipi anak Cina itu, mengerutkan dahinya, menjeling tajam ke arah Elwood sebelum...

PAKK!!

Tangan Elwood dengan pantas hinggap menampar dahinya, meninggalkan kesan tapak tangan yang sempurna. Terlopong mulut Arjuna.

Terkejut.

Bunyi kuat dan merdu dari tamparan dahi sebentar tadi membuatkan seluruh dewan menjadi hening.

Dewan besar yang sebelumnya riuh dengan suara pelajar yang bergosip, kini sunyi hanya kedengaran bunyi penghawa dingin yang berfungsi menyejukkan dewan kuliah.

Ariash dan Naura menelan liur.

"KAU!"

Arjuna mengetap rahangnya kuat, urat biru timbul di dahinya, menunjukkan kemarahannya yang sudah mencapai tahap maksimum.

"Hehehe... lek lah,"

Elwood tersenyum lebar menampakkan gigi taring tajamnya. Tidak sekali pun peduli dengan Arjuna yang sudah disaluti api amarah.

Baru saja Elwood ingin membuka bicara untuk menambahkan kemarahan Arjuna tiba-tiba dia merasakan dunianya berputar, sebelum menyadari bahwa dirinya sudah terbaring di lantai. Badannya terasa sakit akibat hentakan keras ke permukaan yang keras.

Arjuna bergerak begitu cepat sehingga Elwood bahkan tidak menyadari bahwa lelaki gagah itu sudah mengunci kepalanya, atau lebih tepatnya lehernya. Dia terperangkap di antara kaki Arjuna yang menguncinya dengan kuat.

Seperti yang diharapkan dari Arjuna, seorang ahli judo berpengalaman yang pernah menjadi wakil negeri, dengan cekapnya mampu menjatuhkan Elwood, yang mempunyai ketinggian 193 cm, ke lantai.

MAFIA: Ten years Still loving you  [OG]Where stories live. Discover now