M&Y - 4

4K 609 85
                                    

Pagi ini, Jennie disibukkan dengan kegiatan yang biasanya dilakukan oleh para ibu rumah tangga pada umumnya, memasak.

Meski memiliki dua maid yang bekerja di rumah mereka, namun untuk urusan dapur, sesekali Jennie tetap turun tangan untuk memasak terlebih ketika istrinya secara khusus mengatakan ingin memakan masakannya.

Kedatangan tamu bulanan bukan menjadi penghalang bagi Jennie untuk memasak sarapan yang akan disajikan pada pasangannya, dia bahkan bangun lebih pagi hari ini, kemudian langsung mandi dan turun untuk memasak.

Jennie juga menolak bantuan yang ditawarkan oleh kedua maid yang usianya jauh lebih tua daripada dirinya, karena baginya jika Lisa sedang ingin memakan masakannya, maka tidak boleh ada campur tangan orang lain dalam masakannya dari awal sampai akhir, harus Jennie semua yang mengerjakannya.

Sebenernya tidak ada alasan khusus kenapa Jennie melakukan hal ini, agar masakannya terasa lebih spesial saja, jadi apa yang nantinya masuk ke dalam perut Lisa murni dari hasil karya tangannya.

Pagi ini dia membuat sup rumput laut, udang goreng mayonaise dengan telur mata sapi, sempurna untuk dipadukan dengan nasi yang masih hangat dan untuk minumannya, karena Lisa sampai detik ini masih menggilai susu hangat, Jennie sudah mempersiapkan semuanya, benar-benar istri yang idaman bukan?

Keringatnya yang sedikit bercucuran juga tidak menjadi penghambatnya untuk tetap semangat memasak, karena percaya atau tidak, tidak setiap hari Jennie bisa memiliki suasana hati yang baik untuk memasak, jadi ketika dia sedang ingin memasak, dia akan melakukan semuanya sepenuh hati.

Jennie juga menganggap acara masih pagi ini sebagai tebusan rasa bersalahnya karena pertengkaran kecil mereka kemarin, setelah hukuman yang diberikan untuk Lisa, sudah saatnya dia memanjakan istrinya dengan memasak, dari mulut lalu turun ke hati, bukankah begitu konsepnya?

Jennie menoleh pada meja makan yang belum tertata rapi, dia segera mengambil dua mangkuk nasi, di mangkuk miliknya lebih sedikit karena Jennie tidak ingin makan terlalu kenyang pagi ini, dia bisa saja mengantuk saat sampai di perusahaan nanti.

Setelahnya Jennie menata lauk pauk yang lain dengan rapi, lengkap dengan dua cangkir teh susu hangat yang masih berasap, entahlah Lisa sudah bangun atau belum, seharusnya sudah karena waktu kini menunjukkan pukul delapan pagi.

Namun jika belum, Jennie akan naik ke atas untuk membangunkan Lisa, Jennie juga baru mengetahui jika saat di rumahnya, Lisa baru bisa tidur pukul tiga pagi karena perasaannya berkecamuk, hal ini membuat hati Jennie semakin sedih rasanya, padahal dia dan Lisa sama-sama bukan tipikal orang yang tidur larut malam, mereka biasanya tidur di bawah jam dua belas malam karena sama-sama sudah kelelahan setelah seharian bekerja.

Jennie memajukan bibirnya kala melihat begitu tumpukan piring dan panci kotor di kitchen sink, dia mungkin suka memasak, tapi tidak dengan mencuci piring dan membereskan dapur yang kotor karena ulahnya sendiri.

Rasanya bisa saja Jennie menyuruh maid yang tengah membersihkan taman belakang mencuci semua piring kotor, tapi entah kenapa Jennie merasa tidak enak, mungkin karena di rumah orang tuanya dulu mereka tidak menggunakan maid? Jadi mereka harus mengerjakan semuanya sendiri, jangan lupa jika maid yang bekerja di rumah mereka juga dulunya berasal dari rumah keluarga Lisa.

Jennie memakai sarung tangan karet untuk mulai mencuci piring kotor sampai dia merasakan langkah kaki mendekat, sebuah tangan langsung melingkar pada pinggangnya, tanpa harus Jennie tebak, dia juga sudah mengetahui siapa pelakunya karena Jennie bisa mencium aroma parfum yang kuat.

"Honey." Panggilan lembut itu menghangatkan hati Jennie, apalagi dia kemudian mendapatkan kecupan pada pipi kanannya.

"Sarapannya sudah selesai bukan? Ayo makan, Lisa lapar." Ucap Lisa dengan nada manjanya, dagunya dia letakkan di atas bahu Jennie, untung saja kedua maid tidak sedang berada di dalam rumah sekarang.

ME & YOU - JENLISA [G×G]Where stories live. Discover now