New Best friends, New Lovebirds

147 40 242
                                    

***





Alunan musik terdengar memenuhi ruangan kelas. Jenisnya terdengar sedikit mendayu-dayu. Liriknya pun rupanya mampu menghipnotis siapapun yang ada di sekitar ruangan. Terutama bagi seseorang yang tengah dilanda patah hati.


Pagi ini tentu saja adalah jadwalnya pelajaran seni musik bagi para siswa-siswi kelas 12, yang di dalamnya terdapat Kenzie beserta kawan-kawannya. Semua murid di sana memainkan alat musik mereka dipandu oleh seorang guru yang mengajar pelajaran tersebut.


Kenzie tengah memainkan biolanya dengan tatapan kosong mengarah lurus ke depan, seperti tengah memikirkan sesuatu. Benaknya sekarang berputar pada sebuah kejadian di siang hari kemarin dimana ia tengah bersama dengan Chandler.


Siang itu, Kenzie merasakan kenyamanan ketika ia mendengarkan Chandler yang bernyanyi untuknya dengan beberapa petikan gitar akustik. Dan ketika Chandler selesai memainkan pertunjukkannya pada Kenzie, yang ternyata hanya ada mereka berdua di dalam studio musik, lelaki itu mulai menanyakan sesuatu.


"Jadi, apa yang kau suka dari pertunjukanku tadi?" Chandler entah mengapa menampakkan senyuman lesu.


"Musiknya." Kenzie menampakkan ekspresi berbeda dimana dirinya memperlihatkan senyuman haru. "Aku menikmati musiknya."


Chandler menghela nafas. "Jadi, apakah itu benar-benar membuatmu bahagia?"


"Ya." Kenzie mengangguk antusias dengan tatapan berbinar. "Aku sangat bahagia memilikimu. Aku mencintaimu, Chandler."


"Tapi, aku tidak." Pernyataan Chandler itu mampu membuat Kenzie terdiam dengan nafas tercekat. Sepertinya gadis itu mulai berpikiran yang tidak-tidak dimana Chandler sepertinya tidak mencintainya lagi. "Maksudku, aku tidak menikmati musiknya."


Kenzie mulai menghembuskan nafas leganya meskipun hanya sedikit. "Jadi, apa yang kau coba katakan?"


"Aku tidak sepenuhnya bahagia hari ini. Jadi, aku hanya berusaha untuk memahami liriknya."


Ulasan kejadian dimana Kenzie kemarin tengah bersama dengan Chandler, rupanya mampu menarik gadis itu untuk mengucapkan kembali beberapa kalimat yang sempat diucapkan lelaki itu menuju dunia nyata.


"Ketika kau bahagia, kau akan menikmati musiknya.. Namun ketika kau bersedih, kau akan memahami liriknya."


"Frank Ocean."


Seketika itu aktivitas para murid yang semula memainkan alat musik masing-masing pun terhenti, tatkala Kenzie berhenti untuk mengalunkan musiknya dengan gumaman milik musisi Frank Ocean yang kemudian dipaparkan oleh Mrs. Garcia.


"Jadi," Mrs. Garcia angkat bicara kembali, yang lantas mampu menyadarkan Kenzie sepenuhnya dari khayalan semula. Gadis itu mulai mengarahkan pandangannya pada sang guru musik tersebut. "Apa yang kau rasakan sekarang?"

HIGH SCHOOL LIFE (IND)Where stories live. Discover now