Bab 2

15 0 0
                                    

"Zhang Man, bangun, ini hari pertamamu masuk sekolah, jangan sampai telat"

Zhang Man mendengar suara ibunya, Zhang Huifang, dan membuka matanya dengan kebingungan.

Otaknya masih membutuhkan waktu untuk memproses selama setengah menit kalau dia telah terlahir kembali ke 19 tahun yang lalu.

Dia duduk di tempat tidurnya dan menyingkap tirai gorden dengan tergesa-gesa. Sinar hangat matahari musim panas di luar sangat cerah di pagi hari, menyinarinya dengan hangat dan membawa setiap sel dalam tubuhnya hidup.

Hari ini adalah hari keempat setelah dia lahir kembali dan hari pertamanya masuk SMA. Pada hari ini, dia akan bertemu Li Wei yang masih remaja dan akan menjadi teman sekelasnya.

Zhang Man mengucek matanya dan memandang ke luar jendela pada pemandangan yang terasa familiar dan tidak familiar saat waktu yang sama.

Dia benar-benar kembali, kembali ke Kota N, kembali ke tempat pria itu berada.

Di kehidupannya dulu, sejak Li Wei meninggal, dia merasa seperti menjadi orang lain. Dia tidak bisa makan, tidak bisa tidur di malam hari, dan seluruh tubuhnya kehilangan berat badan seperti dia menderita dehidrasi yang parah.

Insomnia dan mimpi buruk yang dia alami yang berlangsung sampai dua bulan penuh itu sangat parah sampai dia tidak bisa mengajar di kelas di hari berikutnya.

Jadi, dia berhenti dari pekerjaannya. Dia membawa koper kecil dan berjalan-jalan sendiri untuk mencoba merubah moodnya. Dia tidak berharap untuk bertemu musibah tanah longsor dalam perjalanan pulang, dan ketika bangun, dia mendapati dirinya kembali saat usianya masih 16 tahun, saat ia masih di Kota N, kota kecil yang penuh kenangan, 19 tahun yang lalu.

Zhang Man memilih dress putih di lemarinya dan berganti, lalu menyisir rambutnya di depan kaca. Rambut hitam lurus dan berponi merupakan gaya rambut yang umum bagi siswi SMA pada masa ini. Gadis di kaca tampak sedikit pucat, wajahnya hanya selebar telapak tangan, dan matanya yang besar tampak sedikit canggung.

Wajahnya sepenuhnya diwarisi dari ibunya, Zhang Huifang, dengan wajah putih kecil dan dua lesung pipit.  Wajah ini sebenarnya sangat manis, tetapi karena Zhang Man tidak suka tersenyum, dia selalu terlihat sedikit murung.

Saat membuka pintu, Zhang Huifang sedang duduk di sofa sambil memainkan ponselnya, dan melihatnya keluar, dia mengangkat matanya agak terkejut.

"Oh Zhang Man, lihat dirimu ah! Bukankah kamu bilang kamu tidak akan memakainya sampai mati ketika aku membelikannya untukmu saat itu?"

Zhang Huifang tampak menawan dalam balutan gaun rajutan berwarna krem dengan anting-anting mutiara yang halus. Tahun ini dia berusia tiga puluh lima tahun, persis sama dengan usia Zhang Man di kehidupan sebelumnya.  Pada titik ini, dia belum mengalami kehidupan yang menyakitkan dan memilukan setelahnya, dan dia masih menjadi wanita cerdas dan cantik yang suka berdandan.

Di masa mudanya, Zhang Huifang adalah seorang penyanyi bar yang kurang terkenal di Kota N. Dia berani, berkemauan keras, dan mengejar romantisme tertinggi. Dia menjalani hidupnya demi cinta dan tidak pernah memikirkan kebutuhan hidup yang sederhana.

Sejujurnya, Zhang Man tidak mengetahui siapa ayahnya, karena Zhang Huifang tidak pernah menyebutkannya.  Tapi seingatnya, Zhang Huifang telah berganti pacar satu demi satu, dan belum pernah menikah bahkan pada usia segini.

Zhang Man mengabaikannya dan pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.

Jika ingin mengetahui ibu dan anak dengan kepribadian paling bertolak belakang di dunia ini, dia dan Zhang Huifang pasti ada dalam daftarnya.

Rebirth Plan to Save LeaderWhere stories live. Discover now