chapter 9

468 42 0
                                    

SEOKJIN POV

Sudah berapa hari Seon tidak pernah berbicara dengan Taehyung, bahkan saat Taehyung di rumah dia tidak keluar dari kamar sebentar pun.

"Hei Seokjin jangan bengong" tiba-tiba Yoongi mengagetkanku dan membuatku hampir terjatuh dari kursi.

"Kau."

"Mianhae."

"Ha kenapa?"

"Kau tahu di mana bola basketku?"

"Kemarin kamu yang lempar sembarangan di ruang basket."

"Ah, oya aku pinjam buku."

"Kau tidak mengerjakan tugas?"

"Bukan buku pelajaran, pinjam buku kosong, biasanya kau bawa kan."

"Oooh tunggu."

Aku mencari buku di dalam tas, untung aku bawa, tapi tunggu kunci mobil siapa ini, kunci Seon? Sepertinya aku punya ide.

"Hei Seokjin mana bukunya."

"Ah ya ini ambil."

"Nah seperti itu dong terima kasih."

JIMIN POV

Entah sudah berapa lama dua orang di sebelahku saling diam satu sama lain, aku jadi kasihan melihatnya.

"Hei kenapa Taehyung dan Seon saling diam?" aku bertanya ke arah empat orang yang ada di depanku yang sudah pasti aku tidak tahu mereka akan menjawab atau tidak.

"Ya aku juga bingung, padahal awalnya aku yakin mereka akan menjadi teman lalu berpacaran."

"Ya aku rasa juga seperti itu awalnya, tapi kenapa malah jadi begini?"

"Ya sudahlah hyung mereka juga sudah besar, jadi mereka bisa menyelesaikan masalah mereka sendiri."

"Tapi kita juga harus membantunya Jungkook."

"Tapi bagaimana?"

"Tanya Seokjin hyunh saja mungkin dia bisa membantu kita."

"Kau benar Jungkook huh tumben sekali kau pintar."

"Hei kalau aku tidak pintar kenapa aku jadi siswa percepatan?"

"Aish bukan itu maksudku, sudahlah aku ingin mencari Seokjin hyung."

Aku langsung berlari ke luar kelas dengan semangat.

~~~

Lorong menuju kelas Seokjin hyung sangat ramai, dan dipenuhi kakak kelas wanita yang penampilannya sebagian besar bisa dibilang yeah seperti bukan ke sekolah.

Aku mencari di mana Seokjin hyung, "hyung" aku langsung berteriak dari kejauhan sambil melambaikan tangan setelah melihat pria tinggi itu, semua langsung melihat ke arahku, kenapa apa aku terlihat seperti orang aneh.

"Hyung."

"Jimin untung kau ada di sini."

"Apa?"

"Ini."

"Ku-kunci mobil siapa ini, ini bukan punyamu."

"Memang bukan, ini punua Seon."

"Apa, ah tidak lebih baik kau yang pegang."

"Eh kau ini dengarkan dulu sini."

Seokjin hyung memberiku kode untuk berbisik, aku berusaha mendekatkan telingaku ke mulutnya, ah pria ini menyusahkan saja.

~~~

"Tae ini" aku langsung menaruh kunci mobil Seon Hae di tangan Taehyung.

"A-apa ini, ini punya siapa?"

"Seon Hae."

"Apa, kenapa kau tidak berikan saja ke dia."

"Jadi begini, tadi memang Seokjin hyung menyuruhku untuk mengembalikan kunci ini ke Seon karena dia ada urusan, tapi aku juga baru ingat kalau aku juga ada urusan, jadi dia meminta tolong ke kamu, tolong ya berikan ke dia, bye aku pergi dulu."

Aku langsung berlari sebelum Taehyung memberi kunci itu lagi, aku bukannya takut dengan Taehyung, tetapi dengan yang punya kunci, kalian tahu Seon Hae akan menjadi sangat menyeramkan, seperti pemilik sihir hitam yang sedang marah, ah pokoknya sangat menyeramkan.

my hyung sisterWhere stories live. Discover now