#15 " The Best Part Before....Storm"

Start from the beginning
                                        

Paris juga seperti ragu, namun ia meyakinkan Yim agar kekasih kakaknya itu berhenti mengkhawatirkannya. Setidaknya dia harus memastikan jika seseorang benar-benar mengincarnya, maka ia harus menjauhi orang-orang yang ia sayangi agar ia bisa melawan sebebas mungkin dan tidak melukai orang-orang yang ia sayangi.


" Phi-jaga kakakku ya"


Entah mengapa Paris justru memberi pesan pada Yim agar Yim menjaga kakaknya, sekilas mungkin karena ia tidak ingin twins merecoki kencannya dan Nani. Namun jauh di lubuk hatinya, ia merasa perlu mengatakan hal itu pada Yim, seolah ingin memberitahu Yim jika kakaknya tidak sekuat yang terlihat jika sesuatu terjadi, apalagi jika itu tentang dirinya.


Paris tiba di basement, seseorang membuka pintu sebuah van dan memintanya untuk masuk- Paris sudah yakin jika ini bukan permintaan kekasihnya sejak tidak melihat orang-orang milik ayahnya di sekitar tempat Van itu berada. Terlebih se-special apapun kejutan yang Nani ingin berikan pada Paris, pria nya itu tidak akan menggunakan orang asing untuk menghubunginya. Paling jauh, adalah Nani menggunakan Rain atau Yim-seorang yang masih Paris kenal selain orang kepercayaan Build yang selalu mengawasi Paris. Sisanya, Nani akan membawanya sendiri meski harus menghadapi penghakiman dari Bible dan ke 3 kakaknya.

Ingin melawan, namun tubuhnya tiba-tiba melemah ketika merasa sebuah suntikan menembus tengkuknya.

" bawa dia masuk!"

Tidak menunggu lama tubuh Paris dibawa oleh van itu meninggalkan kawasan Summetikul bersama dengan beberapa mobil undangan yang memang berniat pulang.




" mari bertemu di neraka, Jirawat"






.





.







BUGHH





BUGHH







Venice tidak berhenti memukuli seorang yang kini sedang berlutut memohon ampun setelah di depan mata kepala Nani, ia berniat mencelakai Paris dengan pisau yang siap menancap di pinggang belakang Paris jika saja Nani tidak siaga menghalangi dengan menggunakan tubuhnya sendiri sebagai tameng untuk adiknya.

Build membalut luka di perut Nani, ia tersenyum melihat bagaimana calon menantunya berpura-pura jika ia ingin berbicara dengan bedebah yang saat ini meronta ingin lepas dari kemurkaan Venice ketika berpamitan pada Paris dan Yim.




Tring



Tring




Tring




Vegas menghela nafas, mencoba menahan amarahnya untuk tidak terbaca oleh seorang yang menghubunginya. Ia takut emosinya terdengar di telinga kekasihnya dan membuat Yim khawatir.






" Vee?? "







" hmm?"






" aku melihatmu mengikuti Khun Nani setelah kembali dari kamar mandi, apa kau masih bersamanya?"





" hmm? kenapa?"





" seorang meminta Paris menemui kekasihnya di basement-aku tidak yakin jika itu Khun Nani karena biasanya Khun akan mengatakan pada Paris sendiri atau setidaknya pada kami. Aku dan Rain sedang menunggu lift bersama dengan Khun First, berniat memastikan-"





" Yim?! kau yakin orang itu orang suruhan Nani?"






Para anggota keluarga yang mendengar nama Nani disebut menatap Vegas, bahkan Venice yang masih bernafsu menghabisi orang yang hampir mencelakai adiknya berhenti.




Eiffel, Part Of My WayWhere stories live. Discover now