EXtra Part dari Hiden Point Of View
.
.
Always try to be with you, and never will be end when you still not found
.
Karma Bible dan Thana yang berujung pada kebalikan sifat dari keturunan mereka.
.
.
susah, jelasin
Suara sok ramah menginterupsi perbincangan keduanya. Nani memincingkan penglihatannya melihat seorang yang ia ketahui sebagai sepupunya terlihat menaruh minat pada Venice.
" aku tidak menyangka akan bertemu denganmu, Phi Nani? kenapa Phi tidak mengatakan jika kalian dekat?"
Venice menatap ke arah Nani, meminta jawaban atas pertanyaan yang bahkan tidak ia ucapkan kepada kekasih adik bungsunya.
" Jamie, Puttha. Dia putri uncle Mew"
Jawab, Nani sekenanya.
Venice meneliti ke arah wanita yang sedang tersenyum mencoba mencari perhatiannya, meski tidak ada tanggapan lain yang Venice berikan kepadanya karena Paris dan Rain berjalan mendekati mereka.
" Parisku yang manis, ingat Hia masih akan membalasmu nanti malam. Rain, ayo pergi-aku harus menjadi pengawalmu karena kekasihku tidak mengakuiku"
Memberikan wink pada Paris, Venice membawa Rain pergi.
Jamie menatap Paris dari atas ke bawah, mendecih kesal dengan penilaian menghakimi.
" apa yang Venice lihat darimu??? Aku lebih baik ,cih-"
Melangkah meninggalkan Nani dan Paris, Jamie membuat Paris mengerjap bingung.
" sudahlah, nikmati saja pesta ini. Kau terlihat manis dan keren"
Paris tersenyum, ia juga mengagumi pakaian yang kekasihnya gunakan.
" mau berkencan setelah ini?"
" kemana?"
" aku akan memberitahumu nanti"
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Nani tersenyum memberikan tisu pada Paris, keduanya menikmati pesta yang berakhir dengan lamaran bungsu Romsaithong kepada sulung Summetikul. Bible sendiri menyerahkan semua ke Makau sebagai seorang yang akan menjalani kehidupan sendiri. Pesta berlanjut hingga menjelang larut, dimana beberapa orang terlarut dalam kebahagiaan dan juga pembicaraan bisnis.
Paris sedang menikmati makanannya bersama Yim ketika seorang mendekatinya.
" nong, kekasihmu memintamu pergi ke basement-"
" ha? ada apa?"
" tidak tahu"
Orang itu langsung pergi meninggalkan Paris yang membersihkan tangannya dengan tissue, barusan Nani pergi bersama dengan ayahnya setelah menyapa orang yang berjalan mendekati keduanya meninggalkan Paris dan Yim.
" jangan kesana-aku punya firasat buruk, Nong"
" Phi Nani mungkin hanya sedang bersembunyi dari Daddy jadi memintaku kesana, tidak perlu khawatir"