BAB 6

109 17 3
                                    

Annyeonghaseyo/
Halo gegs.

Boleh kasih vote nya dulu?
Thank u

°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°

Happy Reading

"Ngapain?" dengus Kyu saat merasakan kehadiran sosok lain di sekitarnya tanpa menoleh sedikit pun.

"Kangen main sama kamu Kyu," ujar sosok tersebut sambil tersenyum sumring.

"Kyu jangan sedih, Ruru yakin Jeno nggak sengaja bentak Kyu. Jadi Kyu jangan sedih lagi," sambung sosok tersebut mencoba untuk menenangkan Kyu.

"Nggak kok, cuman rasanya gak mungkin aja. Tiba-tiba langsung dihadapkan dengan situasi kayak gini," jelas Kyu kepada sosok tersebut.

"Kyu dengerin gue, mereka baik untuk lo dan saudara kembar lo dan gue juga yakin kalian bakalan aman kalau sama mereka. Gue bisa liat jelas kalau mereka tulus sama kalian."

"Lo tau..."

Kyu yang mendengar ucapan sosok bernama Ruru tersebut lantas sedikit menyerong ke samping.

"Gue pernah liat kalau om-om eh Daddy lo pernah nangis sambil meluk foto perempuan yang gak gue tahu jelas siapa sosok perempuan tersebut, dan juga Daddy lo nyebut nama kalian serta manusia rese tersebut yang siallnya juga saudara kembar lo juga," jelas Ruru.

"Gue gak tau Ru, nggak paham. Semua terjadi begitu tiba-tiba."

Sedangkan seorang pemuda menatap Kyu dengan pandangan heran.

Setelah puas merenung Kyu lantas pulang ke rumah sembari membawa keperluan yang sekiranya Jeno perlukan.

Jadi siapa sosok Ruru?

•••

Satu minggu telah berlalu, Eric dan sang Daddy tidak pernah absen menjenguk Jeno dan mungkin Kyu. Karena anak itu juga tidak bersekolah kurang lebih satu minggu. Jeno tidak sekolah ngapain coba sekolah pikir Kyu.

Gak ada Jeno, gak asik kalau kata Kyu. Meskipun Jeno yang sering cosplay tembok berjalan

Ceklek

Hal yang pernah Kyu lihat setelah memasuki ruang rawat Jeno adalah, Jeno yang sedang terbaring. Sepertinya pemuda tersebut telah menjelajahi dunia mimpi.

Kyu lantas berjalan menuju sofa sambil mengeluarkan makanan nya, Seblak. Ah, pemuda itu menyukai makanan pedas, padahal Jeno sering melarang nya. Kyu tetaplah Kyu. Kembaran Jeno yang paling keras kepala.

Baru saja Kyu ingin memakan makanannya ucapan sosok lain membuat nya terkejut dan menaruh mangkuk nya dengan refleks.

"Untuk kali ini abang mengizinkan mu memakan makan itu, tidak untuk beberapa hari kedepan."

"Ck." Decak ku sesekali menyeruput kuah pedas tersebut.

Brak

"Uhuk."

Junkyu yang terkejut karena dobrakan pintu tersebut lantas terbatuk membuat Jeno yang langsung menatap khawatir dirinya, Junkyu lantas meneguk air mineral.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Nov 11, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Triplets Here Where stories live. Discover now