Gak! Bukan gue yang aneh, tp cowo gue yg aneh! Bayangin ya, betapa tebelnya kesabaran gue punya cowo yang dinginnya melebihi suhu dingin di Kutub Utara. Gak juga sih. Dia sebenernya care, cuma gak keliatan aja. Belom liat aja lo gimana dia lagi mode...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Dia siapa? Kok gue baru liat ya? Oh, temennya Bang Wonwoo kali ya? Ini gue masuk atau gak ya?"
"Ngapain di depan pintu?"
"Ih abang!"
"Masuk aja, dia gak gigit. Tampangnya aja galak," - Bang Wonwoo.
"Siapa?"
"Adek gue yang waktu itu gue ceritain. Lo tadi mau ketemu dia kan? Kebetulan anaknya disini, jadi kita gak perlu ke rumah gue" Bang Wonwoo ngelepas jaketnya terus duduk.
Lo pasti bertanya-tanya, kenapa pegawai disini tuh fashionable semua? Ya jelas lah! Orang ini perusahaan fashion, so pasti pegawainya tau baju semua. Up to date soal fashion lagi trending.
"Heh, malah bengong. Ini temen gue. Kalo mau tau namanya, lo kenalan sendiri aja" - Bang Wonwoo.
"Nanggung amat, kenapa gak dikasih tau sekalian?"
"Lo belum makan?" - Bang Wonwoo.
"Udah tadi bareng Bang Woozi sama Dea, makanya gue kesini. Gue gabut sendirian di rumah, noh abang rese baliknya malem."
"Pas! Gue mau minta tolong, survey pasar sama dia nih. Biar sekalian belajar," - Bang Wonwoo.
"Bang, gue kesini tuh."
"Gue kasih tambahan uang jajan 2x lipat plus makanan kesukaan lo," - Bang Wonwoo.
"Mau jalan kapan?"
Bang Wonwoo ngasih kode mata ke cowo yang daritadi ngeliatin gue. Dia langsung bangun terus dia ngulurin tangannya ke gue.
"Ngapain? Mau nyebrang? Ini kan di kantor, bukan di persimpangan jalan."
"Gue jalan dulu."
Iya, cowo ini nih dengan seenaknya gandeng tangan gue tanpa permisi. Mana Bang Wonwoo cuma geleng sambil senyum doang lagi. Copot tuh kepala kalo godek-godek mulu.
Bentar. Ini mau kemana sih sebenernya? Gue mau diculik ya? Gak, gak. Masa ini cowo nyulik gue di depan Bang Wonwoo? Mana diem-diem bae lagi nih cowo.
Gue merasakan hawa dingin yang biasa gue rasain waktu sama Bang Wonwoo. Apa jangan-jangan temen dia modelannya begini semua ya?
"Kenapa kamu diem aja?"
"Lah, gue diem aja karena situ diem aja."
"Gak curiga gitu?"
"Gak. Situ kenal Bang Wonwoo terus tadi bilang mau survey pasar kan? Emang kita mau kemana?"
"Kesini," dia berhentiin mobilnya di salah satu restoran.
"Kok kesini?"
"Saya laper, belum sempet sarapan tadi pagi. Kamu mau pesen apa?"
