Yseult ingin mengindahkan tarikan itu tetapi jujur saja tenaganya belum pulih, jika Rue tidak menariknya dia mungkin akan melambat dan menabrak orang-orang yang lalu lalang.

"Baiklah, tapi jika kau berbohong, sadarlah aku bisa membunuhmu kapan saja dan aku tidak akan ragu sedikitpun-"

"Dimengerti!"

Rue tak hanya menariknya, dengan cepat gadis mungil yang gemulai ini langsung membawa Yseult ke punggungnya dan berlari terbirit-birit.

Yseult merasa sangat dongkol dengan apa yang terjadi, gadis ini bahkan tak sedikitpun bergetar. Dia benar-benar membawa Yseult seolah dia hanya sebuah bantal kapuk.

Merasa tidak beres, Yseult memutuskan untuk memberontak dan pergi dengan kemampuannya sendiri saja. Tetapi tidak semudah itu.

"Henti-hentikan! Aku akan pergi sendiri saja!" Baru saja Yseult akan turun, Rue semakin menggendongnya erat dengan dirinya, namun karena tangan Yseult terlepas dan kehilangan dayanya ia tidak bisa berpegangan saat Rue berbelok tajam dan malah tak sengaja membenturkan tubuh Yseult ke kereta kuda.

Hal terakhir yang Yseult ingat adalah matanya menggelap dan kereta kuda itu terguncang dan hampir jatuh miring.

° ° °

"Maafkan aku!"

Yseult bangun dengan terkejut karena mimpi buruk saat ia kembali kerumah dan semua orang menatapnya marah.

"Tidak apa-apa nona Yseult! Ini salahku! Ini semua salahku! Tolong jangan bunuh aku sekarang!" Rue disampingnya yang sedang minum sesuatu di dalam ember kayu segera berbalik dan menundukkan kepalanya berkali-kali.

Yseult benar-benar merasa konyol dengan gadis cantik ini. Kenapa kelakuannya aneh sekali. Tetapi tak lama ia segera sadar dan berdiri untuk pergi. Rue memegang tangannya dan berbisik jika masih ada penjaga diluar sana. Yseult yang merasa sudah cukup dengan gadis ini menarik tangannya kasar tanpa bicara apapun dan melengos pergi bergitu saja.

Namun saat tirai kain terbuka kemudian tirai manik-manik juga terbuka, tak jauh darinya pangeran Czar berdiri membelakanginya dan hendak berbalik, pergerakannya cukup cepat tetapi Yseult yang panik jauh lebih cepat darinya.

Yseult segera memasuki kembali tenda dengan berbagai aksesoris aneh itu dan masuk kedalam sebuah bilik dengan simbol astronomi. Jika Czar ada didepan tenda mereka, bukankah dia cukup tuli jika tidak bisa mendengar teriakan Rue meminta maaf dengan heboh padanya. Pada beberapa kesempatan Yseult merasa bahwa jodoh memang tak berbeda jauh. Mereka memiliki kebodohan yang sama-sama sulit didefinisi.

Saat tahu Rue malah masuk mengikutinya, Yseult berusaha mendorongnya keluar dari biliknya. Manik-manik pada pintu utama terdengar riuh ketika seseorang tampaknya perlahan memasuki tenda. Mendengar itu dengan kekuatan yang memang Yseult curigai sedari tadi, Rue balik mendorongnya dan menutup mulut Yseult. Dia cukup kuat sampai Yseult benar-benar tidak bisa berkutik. Padahal tubuh Yseult jauh lebih tinggi dan besar darinya.

Rasanya sebuah penghinaan jika gadis mungil ini bisa menguncinya dalam pelukan dan membungkam mulutnya sekaligus.

Rue awalnya berekspresi pucat ketika melakukan itu, namun perlahan ekspresinya berubah terkejut dan perlahan matanya turun melihat sesuatu mengganjal menekan pipinya dan berada di antara pelukan paksa mereka.

Mulutnya menganga dan matanya membulat saat ia berbisik "Bagaimana mungkin bisa menjadi sebesar ini? Nona Yseult tolong beri aku saran untuk menumbuhkannya!" Rue menaikkan tangan dan menyimpan telapak tangannya di atas dada Yseult.

Dengan pasti Yseult menendang Rue keluar dari biliknya, kekesalannya mampu memecah belenggu Rue darinya. Tidak sopan dan tidak beradab.

"Ehh? Pelanggan? Astaga, sudah datang pelanggan lagi?! Cepatnya!!"

The Origin Of King KaanUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum