"Yang tidak mau main anak-anak kenapa aku yang terlibat?"

Jungkook tersenyum, dihampiri suami tampannya itu, lalu tanpa permisi ia duduk dipangkuannya.

"Eugh...," desah Seokjin spontan.

Jungkook dengan sengaja menggoyang-goyangkan pinggulnya.

"Sa... yang... jangan menggo... daaku," ia mencoba menahan desahannya.

"Siapa yang menggodamu? ini kode, sudah lama aku tidak melayanimu. Maafkan aku belum menjadi suami yang baik."

Cup.

Sebuah kecupan dibibir Jungkook, "Kamu sudah menjadi suami terbaik juga papa bagi kedua buah hati kita sayang."

Jungkook mengalungkan lengannya, menyapa bibir plum suaminyam, "katakan kenap kamu masih cemburu pada mareka?"

"Karena keduanya tahu segalanya tentang kamu, mendampingimu ketika sakit, sedang aku... hanya membuatmu terluka dan aku tidak peka pada perasaanmu."

"Yeobo... bahagiaku itu kamu, kamu ingat keduanya tidak bisa membuatku melakukan saran dokter yaitu transplantasi sumsum tulang belakang, tapi kamu bisa. Kamu dan keduanya juga orang sekitarku berbeda porsinya."

"Sampai kapanpun porsimu berbeda sayang.... apalagi yang ini," Jungkook mengelus 'alat vital' suaminya dengan mengemut telinga Seokjin.

"Membuatku bergairah dan....ah....,"

Seokjin dengan cepat menutup bibirnya, melumat seraya tanganya mengelus punggung dibalik kaos big size JUngkoook.

"Sayang... disini atau di ranjang?" tanyanya terengah-engah...

"Disini sa....ja..."

Seokjin langsung mengangkat tubuh Jungkook dan memasukkan senjatanya di lubang nikmat milik suaminya...

Saling mengejar kenikmatan mereka hingga terikan dan desahan untung kamar mereka kedap suara.

.

.

.

"Aku ingin mengadakan konser amal untuk penderita leukimia yang tidak mampu," ujar Jungkook di sela-sela menyuapi kedua anaknya.

"Bagaimana kalau bikin rumah sakit gratis untuk kanker bagi yang tidak mampu?" usul Seokjin.

"Aku suka usulmu yeobo," Jungkook mencium bibir suaminya.

"Kiss... kiss.. kiss...," protes Hyeon dan Chun.

Seokjin terkekeh dan memberikan ciuman untuk keduanya. begitu juga Jungkook.

"Kalian ini ya..."

"Aku dan Mingyu akan bergabung bersama hyung jika memang mau mendirikan rumah sakit gratis."

"Sebaiknya secepatnya kita membicarakan ini."

"Yeobo, bagaimana kalau bulan depan kita pulang ke Korea? Sekalian kita merelasikan rencana ini?"

"Oke."

"Hore ke Korea!" teriak Hyeon senang.

Semua tertawa.

Satu bulan kemudian keluarga Seokjin pulang ke Korea, tentu saja kepulangan mereka disambut fans mereka.

Ternyata di Korea sudah tersebar berita jika BTS akan mengadakan konser amal yang di dukung oleh beberapa musisi serta idol yang lain.

Konser pun diadakan, antusias fans setia BTS luar biasa.

"Army...!!!!" teriak Jungkook yang sudah berderai airmata.

Seokjin memeluk pinggangnya, "Kami mengadakan konser ini karena lima tahun silam aku penderita kanker."

Pengakuan Jungkook mengejutkan.

Armypun tahu alasan sebenarnya, mereka menangis. Merasa bersalah dengan overthinking mereka tentang idolnya.

"Jangan menangis... sekarang aku sudah sembuh berkat doa serta dukungan dari agensi, hyungdeul, orangtua memmber dan dua sahabat ku. Jungkook membungkuk sembilanpuluh derajat.

Para member memeluknya.

"Jaga kesehatan kalian..."

Seokjin tidak sungkan lagi mencium kening Jungkook, "Teimakasih sudah bertahan."

Keriuhan terjadi ketika secara terang-terangan Yoongi juga memeluk Taehyung dan mencium sekilas bibirnya.

Mereka tidak peduli dengan reaksi kedepannya.

Yang terpenting kebahagiaan. Cinta itu memang bodoh tapi ketika kita bisa menemukan dan bersama orang yang tepat akan berubah menjadi Cinta itu Indah.

.

.

.

THE END

Terimakasih telah membaca book ini.

Book ini murni imajinasi dari author tidak terhubung dengan real life.

Maaf jika akhir bukunya tidak sesuai.

Boleh minta ide untuk cerita selanjutnya reader mau seperti apa?

Bisa menyampaikan melaui dm. terima kasih

Sayang readers banyak-banyak

Yuuuk terus dukung BTS secara utuh, sebab kalau tidak ada salah satu member bukan BTS!

BTS itu bertujuh, tolong turunkan ego stan kalian.

Ingat ucapan Taehyungie, "CINTAI KAMI BERTUJUH!"

Author stan JInkook tapi juga mencintai tujuh pangeran BTS.

Jangan lupa Vomentnya 🤗🥰

Borahe 💜💜💜💜💜💜

Borahe 💜💜💜💜💜💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
CINTA BODOHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang