01. Awal.

1.4K 27 12
                                    

Typo? Maaf.

-^^-

"Eumghh~" lenguhan pagi Asahi. Ia membuka perlahan mata nya. Cahaya pagi yang indah membuat nya terbangun.

Asahi duduk diatas ranjang nya, ia masih berusaha mengumpulkan nyawa. Remaja itu melihat jam yang berada di dinding kamar nya, jam di dinding itu menunjuk kan pukul 5:50 pagi.

Tumben banget gue bangun awal kayak gini batin si bungsu Hamada.

Setelah dirasa nyawa nya sudah terkumpul, Asahi segera mengambil handuk nya dan langsung masuk kedalam kamar mandi, untuk mandi.

Ya walaupun sebenernya Asahi belum siap buat mandi karena dingin.

Hmm, tapi memang mandi jam segitu bikin badan kedinginan kan? :)

"Kalian juga kedinginan kayak gitu nggak?" tanya Asahi kepada pembaca cerita ini.

Setelah sekitar 10 menit. Remaja itu keluar dari kamar mandi nya, ia mengambil seragam sekolah lalu memakai nya. Nah, sekarang Asahi sudah siap!

Asahi menuruni tangga dengan sudah membawa tas di pundak nya, hingga sampai pada meja makan besar keluarga Hamada. Semua anggota sudah berada disitu, mereka bersiap-siap untuk sarapan bersama. Disitu sudah ada Mama, Papa dan si sulung Hamada.

"Selamat pagi semuanya" Sapa Asahi tersenyum hangat.

Lalu Asahi menaruh tas yang ia bawa di samping kursi yang ia duduki.

"Pagi juga, Asa." jawab mereka bertiga serempak.

"Tumben bangun awal, Nak?" tanya Mama nya heran.

Asahi menggeleng pelan,"Eum.. Asa nggak tau. Ma" balas Asahi apa adanya.

"Mungkin karena Asa tidur nya jam delapan malem?" sambung Asahi bertanya.

"Wih, tumbenan tidur jam segitu?" kini yang bertanya Kakaknya.

"Ntah, tapi tadi malem jam delapan Asa udah ngantuk banget" jawab nya, ia juga heran kenapa dia tidur nya awal banget. Biasanya Asahi akan tidur di jam 10/ 11 malem.

"Hayooo, Asa habis ngapain kok tidurnya awal banget?" Tanya Yoshi. Asahi yang ditanya cuma bisa menggeleng tidak tau, dia sendiri juga heran kenapa tidurnya awal banget.

"Udahlah, Kak. Bagus dong kalau Asa bangun pagi" kata Si kepala keluarga Hamada.

"Kan enak, kita jadi nggak usah nunggu Asa lama-lama buat sarapan kalau Asa bangun nya pagi" sambung Papa nya lagi.

"Ishh, kan Asa udah bilang nggak udah di tungguin kalau Asa bangun nya telat" ucap Asahi sambil memasang wajah kesal.

Dia beneran kesal. Percaya deh. Asahi kesal karena selalu di tungguin kayak gini, soalnya dia bangun itu mesti agak telat dari yang lain. Takut nya nggak enak kalau selalu nunggu Asahi yang kayak kebo ini.

Papa, Mama dan Kakaknya tertawa. Jujur saja. Mereka bertiga memang selalu nungguin Asahi untuk sarapan bersama. Walaupun bangun mereka bertiga sudah dari tadi, tapi mereka tetep nunggu Si bungsu Hamada buat makan bareng.

"Eits, gak bisa gitu dong. Kita kan mau nya sarapan bareng-bareng" kata Yoshi.

"Humm, Asa minta maaf ya soalnya Asa kalau bangun mesti agak siang" ujar nya begitu tulus meminta maaf. Ia merasa tak enak sama keluarga nya. Karena dia kebo, jadi kalau sarapan mesti agak siang an sedikit.

Walaupun gak siang banget sih, cuman Asahi nya aja yang terlalu nggak enakan.

Mereka semua disana tertawa sekaligus mengangguk.

Fake Love(?) || Jaesahi 18+Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang