Bab 310-312

52 3 0
                                    

Bab 310: Akhirnya Setuju untuk Bertemu Dia

Mubai menyelesaikan semuanya dalam waktu lima menit. Xinghe tidak mengira dia akan menjadi predator yang begitu keras dan berada di ambang batas. Lagi pula, dia tidak akan mencapai kedudukan profesionalnya dengan bersikap baik kepada semua orang.

"Orang-orang itu tidak akan mengganggumu lagi," kata Mubai ramah sambil berjalan masuk.

Dia adalah karakter yang sangat berbeda dengan yang ada di luar.

Xinghe mengangguk. "Terima kasih, tapi kamu seharusnya tidak melakukannya. Aku bisa menanganinya dengan baik, jadi meskipun aku menghargai bantuanmu, aku jamin kamu bisa, aku mengurus sisanya."

Mubai tersenyum dan mengangkat tangannya sebagai tanda menyerah. "Baiklah, aku serahkan semuanya padamu. Aku tidak akan menjadi orang yang sibuk lagi."

Dia senang setidaknya dia bisa mengusir para reporter dan wanita Ye demi dia.

Tentu saja, dia ingin membantunya menyelesaikan segalanya tetapi dia tahu melakukan itu hanya akan membuat Xinghe marah. Dia tidak ingin bergantung pada siapa pun, dia sudah menjelaskannya dengan jelas.

Selain itu, mungkin yang terbaik bagi Xinghe untuk menginterogasi Ye Shen karena dia tahu pertanyaan apa yang harus diajukan.

...

Ye Shen tidak tahan lagi disiksa dan menyetujui pengakuannya. Dia lebih memilih hukuman penjara daripada melanjutkan penghinaan yang telah mereka persiapkan untuknya.

Dia mengertakkan gigi dan menderita melalui semua yang mereka lemparkan padanya dan mereka akhirnya mematahkannya ketika mereka mengatur agar dia berbagi sel dengan sekelompok narapidana yang membungkuk dengan cara tertentu.

Untuk pria seperti Ye Shen, yang menghabiskan seluruh masa dewasanya sebagai pemain, dia lebih baik mati daripada menjadi orang terbawah. Maskulinitas terkadang sangat rapuh.

Ye Shen berjanji dia akan mengungkapkan semuanya selama dia bisa selamat dari bermain 'ambil sabun' dengan anak laki-laki.

Setelah Xinghe mendengarnya, dia akhirnya setuju untuk bertemu dengannya.

Ye Shen dibawa ke ruang interogasi dengan keamanan tinggi. Segera setelah dia dibawa ke sana, pintu terbuka untuk memperlihatkan Xinghe yang perlahan masuk.

Ye Shen bersandar di kursi dengan lemah saat dia mengangkat matanya untuk melihatnya. Ada banyak emosi di matanya. Ada kebencian yang diharapkan, tetapi juga kesedihan. Sebelumnya, dia adalah penyiksanya tetapi sekarang keadaan telah berubah dan dialah yang tersiksa.

Ye Shen benar-benar tidak menyangka wanita yang pernah dia tampar kapan pun dia merasa bisa merencanakan skema dengan sangat hati-hati untuk menjebaknya. Sepertinya dia adalah wanita baru. Dia bahkan bisa menyematkan sesuatu seperti pencurian online padanya, dia benar-benar mengesankan!

Dengan kata lain, jika bukan karena dia, dia tidak akan berakhir seperti itu.

Oleh karena itu, ketika dia melihatnya masuk, Ye Shen menyerang partisi yang memisahkan mereka berdua dengan seluruh kekuatannya. Layarnya bergetar hebat.

"Xia Meng, kamu jalang, beritahu mereka apa yang kamu lakukan dan bebaskan aku dari kejahatanku! Kamu menjebakku! Aku tidak akan pernah memaafkanmu, kamu jalang!"

Xinghe memperlambat langkahnya dan menatapnya tanpa berkedip. "Jika hanya itu yang ingin kamu katakan kepadaku, maka kurasa aku akan pergi."

Kemudian, dia berbalik untuk pergi.

"Tidak—" Ye Shen memohon dengan cemas, "Xia Meng, harap tunggu, aku tidak bersungguh-sungguh, aku tidak tahu apa yang merasukiku. Aku tidak bersungguh-sungguh dengan apa yang aku katakan, tolong jangan pergi, tolong! "

[BOOK 1] Mr. CEO, Memanjakanku 100%Where stories live. Discover now