[BOOK 1] Mr. CEO, Memanjakanku 100%

Bab 28-30

Bab 28: Perubahan Besar Xia Xinghe

Membantu?

Bagi Xinghe, itu tidak terdengar seperti itu.

Bahkan Xia Zhi menangkap sikap merendahkan dalam kata-kata Tianxin. Dengan kegigihan masa mudanya, dia membalas serangan Tianxin.

"Kami tidak membutuhkan amal palsumu! Kami Keluarga Xia telah bertahan hidup dengan baik sendirian!"

Ada alasan lain dibalik kemarahan Xia Zhi.

Xinghe tenggelam dalam masa depresi setelah perceraiannya dengan Mubai.

Kedengarannya klise, tapi senyumannya hilang.

Lagi pula, ibu mana yang rela menelantarkan anak-anaknya jika bukan karena tekanan yang tidak dapat diatasi?

Xia Zhi akrab dengan kepribadian saudara perempuannya, dia memiliki bakat alami untuk bertahan. Tidak ada suara mencicit darinya meskipun beberapa tahun terakhir ini sangat berat.

Itu hanya untuk menyoroti betapa banyak kesedihan dan luka yang dia derita di bawah tangan Keluarga Xi.

Oleh karena itu, Xia Zhi memiliki rasa permusuhan alami terhadap orang-orang yang terkait dengan Keluarga Xi.

Dia tidak tahan melihat trofi baru Xi Mubai.

Jelas sekali bahwa wanita itu ada di sana untuk mencemooh saudara perempuannya, jadi mengapa dia harus bersikap sopan terhadapnya?

Tianxin bahkan tidak berkenan menatap matanya, targetnya hari itu adalah Xia Xinghe.

"Xinghe, apakah kamu juga merasakan hal yang sama? Kami dengan tulus di sini untuk meminjamkan bantuan kami karena kamu adalah ibu Lin Lin..."

"Sudah cukup," Xinghe tiba-tiba mengumumkan. Nada suaranya tenang namun mengesankan.

Tianxin mendapati kata-katanya tersangkut di tenggorokannya.

Entah kenapa, kata-kata Xinghe dan tatapan dinginnya menekannya hingga terdiam.

Dia salah berpikir bahwa dia telah berhasil menekan tombol Xinghe.

"Xinghe, sekarang bukan waktunya untuk menuruti emosimu, pikirkan pamanmu ..."

"Diam," kata Xinghe tegas, "Aku tidak bicara denganmu."

"Kamu..." Wajah Tianxin langsung memerah karena marah dan rasa dendam muncul di matanya.

Xia Xinghe, jalang, beraninya dia berbicara kepadaku seperti ini‽

Tianxin segera menenangkan diri dan berpura-pura mengeluh, sambil menambahkan, "Xinghe, aku hanya menjagamu."

"Adikku tidak ingin berbicara denganmu, apakah kamu tuli—" Xia Zhi menjadi semakin marah seiring semakin banyak waktu yang dia habiskan bersama wanita ini.

Apa yang dilihat Xi Mubai di bimbo ini?

Dia pasti sudah gila karena wanita ini bahkan tidak sejajar dengan saudara perempuannya!

Tianxin bersyukur anak laki-laki itu memberinya lebih banyak materi untuk tindakan wanitanya yang dianiaya dan dia akan melanjutkan acaranya ketika Mubai berkata dengan nada rendah, "Aku di sini bukan untuk memberimu amal, salah atau tidak."

Dia melakukan kontak mata dengan Xinghe saat dia mengatakannya.

Mubai berada di posisinya hari itu secara profesional karena dia memiliki minat yang baik terhadap bakat.

Dia diam karena dia terpesona oleh perubahan yang dia sadari terjadi di dalam Xinghe.

Itu mungkin luput dari perhatian orang lain, tetapi dia tidak.