"Pagi Ara" Sapa Adel.
Entah ada angin apa Adel masuk ke kamarnya pagi-pagi buta begini.
"Pagii"
"Ra, joging yuk. Gak usah jauh-jauh keliling taman depan aja"
Hari ini adalah hari Minggu, sejak pulang dari rumah sakit Kinara Seperti dikurung didalam rumah. Tidak diizinkan bekerja, melatih balet apalagi bermain tapi Kinara tau semua itu demi kesehatannya jadi tak masalah. Lagi pula masih ada Adel yang sering menemani Kinara.
"Yok raa... Pleaseeee"
"Ayok, bentar gue ganti baju dulu. Yakali joging pake piyama gini"
Namanya juga baru bangun tidur gess...
Kinara mengganti pakaian sesuai dengan tema pagi ini yaitu joging.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Kinara memakai setelan berwarna abu-abu, dia juga menguncir rambutnya agar tidak gerah saat joging nanti.
"Yok Del!"
"Woilahh cakep bener sodara gue"
"Loh baru nyadar ya?"
"Kan mulai gede kepala, nyesel tadi gue muji Lo"
"Hahahahhahaaaa.... Becanda kali"
"Yok lah, keburu siang nanti"
Lanjut Kinara kemudian menggandeng tangan Adel.
Seperti biasa, pagi-pagi lia sudah sibuk didapur sedang Ramon berada diruang gim.
"Loh dua princess mommy mau kemana pagi-pagi gini?" Ujar Lia.
"Mau joging mom, mommy mau ikut?" Adel menyahut dengan santai.
"Mommy masih masak, yaudah sana berangkat joging. Jangan jauh-jauh inget kondisi kamu Ra"
"Shiap mommy" Kinara/Adel
"Byee mom" -adel.
Sesuai tujuan, mereka berlari tak jauh dari mansion. Hanya keliling taman, karena merasa lelah mereka memutuskan untuk beristirahat.
"Ra beli ice cream yok!"
"Gue gak bawa dompet"
"Gue bawa, yok lah seger pasti"
Adel dan Kinara berjalan menuju Abang tukang ice cream. Disana cukup antri dengan adek-adek kecil.
"Ra minta tolong fotoin gue dong, buat snap Ig hehe"
"Sini hp Lo"
Adel memberikan ponselnya pada Kinara. Setelah itu bergaya ala-ala,
1...2...3 jepret
"Liat-liat" seru Adel.
"Anjirrr gak pernah salah gue minta fotoin Lo. Hasilnya bagus begete sumpah"
"Makin hari, makin alay aja nih anak " sindir Kinara.
YOU ARE READING
Doubt about happiness
Random"Terlahir dalam keluarga ini bukanlah keinginanku!!!" Teriakan seorang gadis lugu dan cantik itu menggema keseluruh bagian rumah. Dihadapan dua orang pasangan suami-istri yang sudah paruh baya dan 2 laki-laki yang menatapnya sendu. "Pernahkah kalian...
