Hello My Love udah nggak sabar baca ya
Kalau gitu selamat membaca~
***
"Bodoamat dengan kesopanan,kalau gue nggak mau ya nggak mau!"
-Hansa Zemira***
•Awal Mula
.
.
."JEEMMM," Zemira yang sedang berjalan santai, menengok kebelakang kala mendengar suara yang sudah 1 tahun ini ia dengar.
"Ha?" Zemira hanya menanggapi seadanya. Karena Ema, teman Zemira, sudah pasti memanggilnya karena ada sesuatu.
"Jem! Gue nyontek tugas Lo yaa, pleaseee," Nah kan, dibilang juga apa.
Zemira menatap wajah Ema lalu menghela napas, dirinya sangat ingin menolak,namun bagaimana lagi.
"Iya," balasnya singkat.
"Huaaa makasih Jemm,Lo yang terbaik, oh iya sekalian nyontek tugas pak Budi yahh,,byee,"
Ema pergi begitu saja tanpa tahu ekspresi Zemira yang keruh.Zemira mengepalkan tangannya emosi, ia tidak terima. Tapi bagaimanapun Ema adalah temannya,ia harus mengalah.
Huhh sabar,Nggak boleh egois,Zee batin Zemira
***
"Baik,hari ini saya akan membagi kalian menjadi beberapa kelompok," Ucap Pak Jali,guru PKN
Zemira menghela nafas, lagi lagi kerja kelompok.
"Hansa Zemira"
"Intan Rahmasari"
.
.
."Jadi,kita mau kerja kelompok kapan?" Tanya Zemira pada teman sekelompok nya yang asik berbicara sendiri.
"Emmm,Minggu ini gue nggak bisa Jem, Minggu depan aja ya," Ujar teman sekelompok nya.
"Iya, Jem gue juga nggak bisa," sahut lainnya.
Zemira tersenyum masam,ia tahu ini akan terjadi.
"Iya," Zemira tersenyum tipis sambil meremas bukunya kesal.
Emang bangsat! Batinnya.
***
"Hahhhh," Zemira menghela napas lelah, ia meletakkan tasnya sembarangan.
Tring!
Ponsel milik Zemira berbunyi, tertera Chat dari Ema.
YOU ARE READING
ZEMIRA
Teen Fiction~🌹Welcome to my story 🌹~ Jangan lupa follow ya guys Love you ♡ ~~~~~~~~~~~~~ "Kadang kau harus bersikap egois untuk mendapatkan kebahagiaan"- Hansa Zemira Bukan tentang benar maupun salah, tapi hanya tentang keegoisan seorang gadis yang tidak mau...