6

899 83 9
                                    

Deru dari mobil-mobil sport itu terdengar bising diikuti oleh sorakan penonton untuk mendukung favorit mereka masing-masing.

Dipinggir sana jungkook berdiri dengan gelisah berharap bahwa ahjussi nya itu selamat dan membawa kemenangan, HoSeok yang melihat itu merangkul bahu jungkook memberi kata-kata penenang untuk adik ipar nya tersebut.

"Kookie sudah jangan khawatir, jinnie hyung itu sudah profesional jadi jangan takut dia terluka atau kalah, karena asal kau tahu jin hyung itu sangat benci kekalahan dia pasti akan menang"

Jungkook merengut mendengar perkataan dari hoseok
"Siapa yang mengkhawatirkan ahjussi jelek itu kookie tidak tuh" Ucap jungkook namun matanya tidak lepas memandang mobil Seokjin yang saat ini berada diposisi pertama diikuti mobil ken dibelakang nya.

"Oh iya benarkah" Jungkook mengangguk ribut berusaha membuat HoSeok percaya kalau dia tidak mencemaskan hyung nya itu.

"Unggg hobi hyung boleh kookie bertanya" Ucap jungkook mencoba mengalihkan perhatian hoseok.

Hoseok terkekeh lucu juga adik ipar nya ini

"Mau bertanya apa hmm"

"Eungg hobi hyung ada hubungan apa dengan ahjussi itu sepertinya hobi hyung sangat kenal dengan ahjussi" Tanya jungkook, kalau hoseok adalah orang yang tidak peka mungkin dia tidak akan menyadari ada nada kecemburuan di dalam ucapan jungkook barusan. Astaga ingin sekali dia tertawa keras saat ini karena demi apapun jungkook sangat menggemaskan kalau sedang cemburu begini.

"Kenapa kau cemburu karena hyung lebih tau tentang ahjussi tampan mu itu dibandingkan dirimu" Tanya hoseok tepat sasaran, terbukti dengan wajah jungkook berubah memerah karena malu.

"Aniya kookie hanya tidak mau namu hyng nya kookie diselingkuhi awas kalau hobi hyung selingkuh dari hyungnya kookie, kookie musuhi dua hari dua malam"

Hoseok sudah tidak dapat menahan tawanya lagi, dia tertawa begitu keras sehingga mendapatkan perhatian dari para manusia yang ada didekat mereka.

"Hoseokie hyung kenapa tertawa ada yang lucu ya" Tanya Beomgyu memandang heran kakaknya.

"Tidak ada lanjutkan menonton saja bocil dilarang ikut campur urusan orang dewasa" Beomgyu mencebik kesal dirinya dikatain bocil oleh hoseok.

"Yakk hyung jangan ajari macam-macam adikku awas saja nanti" Ucap taehyung memberi peringatan pada hoseok.

"Awas apa hmm kau mengancam kekasih ku sudah punya nyawa berapa kau taehyung-ssi" Ucap namjoon tiba-tiba sudah ada di belakang taehyung.

"Eoh NamJoon hyung tidak, aku tidak mengancam mu hobi hyung benarkan aku tidak mengancam mu" Ucap taehyung ketakutan, takut dirinya akan dilempar kelangit oleh namjoon.

"Dasar awas saja kalau kau ulangi lagi uang jajanmu ku kurangi"

"Tidak masalah masih ada black card ku omong-omong" Bisik taehyung pelan namun masih bisa didengar oleh namjoon yang hanya menggeleng kepala heran dengan sifat taehyung.

Balapan masih terus berlangsung dan saat ini adalah putaran terakhir, mobil Seokjin tentu saja tetap berada di depan tidak ada yang sanggup melewati mobilnya walau hanya satu detik, hingga saat sampai di garis finish Seokjin dinyatakan sebagai pemenang malam ini diikuti Ken juara kedua lalu yugyeom juara ketiga.

"Yeayyy ahjussi kookie menang" Sorak jungkook keras, dan tanpa berlama-lama lagi dia langsung menerjang Seokjin ketika pria itu keluar dari mobilnya.

"Ahjussi chukkae, ahjussi menang kookie bangga" Ucap jungkook berjingkrak senang dipelukan Seokjin membuat pemuda itu tertawa karena tingkah simanis yang sangat aktif.

brothers complexWhere stories live. Discover now