14. Hujan

762 106 8
                                    

Hari sudah sore, bisa bisanya mereka berbincang selama 5 jam nonstop

rasanya mulut sakura mulai berbusa karena kebanyakan bicara, memang sakura akui pakura itu anaknya humble dan ia juga menikmati pembicaraan tadi

cumaa minusnya pakura seperti orang yang tertarik pada gaara, ya emang sih pesona Gaara ngga kaleng kaleng tapi mbok ya jangan Gaara

kan masih banyak cowo lain yang keren

Sasuke misalnya

nanti pas labersa sakura comblangin deh pakura sama Sasuke

ketua OSIS vs ketua OSIS

cocok

sakura dan gaara sekarang berada di rumah makan untuk mengisi amunisi perut mereka sebelum pulang ke rumah

"ra gimana capek ngga hari ini?" tanya Gaara kemudian menyuapkan nasi goreng seafood ke mulutnya

wajah sakura mendongak menghadap Gaara yang duduk di depannya "lumayan." Gaara tersenyum mendengar perkataan sakura lalu mengedarkan pandangannya, melihat interior di rumah makan

rasanya canggung sekali mendapati sakura yang tiba-tiba menjadi kalem begini

"gue baru tau kalau lo nyebat." Gaara menoleh ke arah sakura yang baru saja membuka suara

"masa?? udah dari dulu sih itu." ucap Gaara sambil mengusap kepala belakangnya

"pasti anak anak kaget deh, pas tau lo nyebat." sakura kemudian menyuapkan nasi omelet ke mulutnya

"emang se ngga nalar itu kah gue pas ngerokok sampai bisa buat mereka kaget?" Gaara terkekeh pelan

sakura mengangguk sambil mengunyah makanannya "plot twist banget malah." kata sakura setelah menelan makanannya

Gaara langsung tertawa renyah "ahahaha padahal yang ngrokok juga banyak loh."

"tapi kan orang kayak lo sangat tidak memungkinkan buat ngerokok gar"

"orang kayak gue?" Gaara mengangkat sebelah alisnya menatap sakura yang melirik ke arah jendela dekat mereka duduk sambil mengunyah makanan

"yaa lo kan anaknya soft boy parah." kata sakura malu malu dengan mata yang terus menatap ke arah jendela untuk mengindari wajah Gaara yang ada di depannya

Gaara mengerjabkan matanya beberapa kali kemudian tersenyum tipis "ra jangan nilai sesuatu dari sampulnya dong dan asal lo tau, gue ngga sebaik yang lo kira."

kepala sakura menoleh, menatap wajah Gaara dengan raut bingung "maksudnya? gara gara lo nyebat? itu bukan hal yang buat lo ngga baik gaara."

Gaara menggeleng pelan "ada yang lebih buruk dari ngerokok."

sakura membulatkan matanya "maksud lo?" tanya sakura yang terkejut setelah mendengar penuturan gaara

"rahasia."

sakura mendengus pelan mendengar ucapan Gaara kemudian ia mulai melanjutkan makannya kembali.

sudahlah sakura ngga kepo kok apapun yang Gaara lakukan di masa lalu ia akan tetap menerima Gaara apa adanya

perlu kalian ketahui, cinta sakura ke Gaara ngga main main

setelah itu sakura mencari topik lain untuk mengisi kesunyian mereka


























































OSIS ll sasusaku Where stories live. Discover now