【01】Scandal

150 21 17
                                    

“Masih belum ada keputusan dari pihak agensi, bersabarlah!”

Sederet kalimat itu membuat seorang lelaki muda berambut abu-abu seketika mendesah kecewa. Kedua mata sayunya terpejam sejenak. Meski sudah tujuh bulan hiatus dari aktivitasnya sebagai idol, ia terlihat jauh lebih lelah daripada saat dirinya sibuk dengan berbagai macam jadwal.

Tak ada yang bisa mereka obrolkan lagi. Lelaki itu lantas pamit untuk kembali ke asrama setelah meminta izin akan pulang ke rumahnya di Guilin. Katanya dia ingin menjernihkan pikirannya. Selama empat bulan ini dia terus menerus mendapat hujatan dari para warganet, ia tak pernah bisa tidur dengan nyenyak.

“Berhati-hatilah. Opini publik tentangmu masih belum membaik.”

“Aku tahu, hyung*.”

Dia berdiri sambil memasang masker dan topinya lalu berjalan keluar setenang mungkin. Setengah jam kemudian dia sudah sampai di sebuah gedung apartemen di lantai tujuh. Begitu ia masuk, ia langsung disambut seekor anjing yang menggonggong ke arahnya.

“Hai Poppy ini aku.” Dia membuka masker dan topinya lalu berjongkok untuk mengelus kepala anjing berjenis cavalier king charles spaniel itu.

“Kau lapar ehm?” tanyanya. Anjing itu berputar-putar di sekitar lengannya.

Tepat ketika dia hendak menggendong Poppy, pintu di belakangnya kembali terbuka. Refleks dia menoleh dan tatapannya langsung bertemu dengan lelaki berambut pirang yang kini tengah melepas maskernya.

“Oh, Zhaohan, kau juga baru pulang?” tanyanya. Lelaki itu ikut melepas sepatu lalu mengelus Poppy sebelum berjalan mendahului Zhaohan.

“Kalian sudah pulang?” Pria lain muncul dari arah dapur. Dia memegang spatula di tangannya.

Hyung! Siapa yang meminum banana milk punyaku?”

Seketika suasana yang semula hening berubah gaduh ketika satu persatu para lelaki itu berkumpul di ruang tengah.

Zhaohan menggendong Poppy dan ikut bergabung bersama mereka.

“Kim Yuseong, kenapa kau membawa spatula kemari?” tanya lelaki yang semula sedang bermain ponsel di atas sofa.

“Yu Xuan, apa yang kau posting barusan?!”

“Apa kalian tidak bisa tenang sedikit?” Lelaki lain keluar dari kamar dengan wajah mengantuk dan rambut acak-acakan.

Mereka adalah grup pria bernama NEX7 yang debut empat tahun lalu, beranggota tujuh orang dan berasal dari agensi ternama. Sejak debut mereka sudah mendapat perhatian banyak orang. Bagaimana tidak, mereka berhasil mendapatkan first win di salah satu acara musik hanya setelah 15 hari debut, lalu mendapat julukan Rookie Grand Slam setelah menyapu bersih semua penghargaan rookie of the Year di Korea Selatan, dan mendapat daesang artist of the year di tahun berikutnya. Album pertama mereka yang bertajuk Deep Ocean berhasil terjual sebanyak satu juta kopi lebih dalam satu hari. Kesuksesan NEX7 terus meroket hanya dalam waktu singkat.

Zhao Luo Han atau yang biasa disapa Zhaohan adalah anggota terpopular diantara mereka. Dia menempati posisi center, visual serta salah satu main vocal. Umurnya baru 22 tahun—umur Korea—Dia merantau dari Guilin sejak berumur 12 tahun demi mewujudkan cita-citanya menjadi bintang Kpop.

Sayangnya perjalanan karirnya harus terhambat ketika sebuah skandal menerpanya. Pada Januari lalu yang seharusnya menjadi bulan yang membahagiakan bagi NEX7 dan para penggemarnya karena mereka akan melakukan comeback dan merayakan ulang tahun Axel ketika tiba-tiba sebuah cuitan anonim tentang Zhaohan tersebar di internet dan langsung menjadi topik hangat dalam waktu singkat.

Into The New WorldWhere stories live. Discover now