Prolog

2.2K 68 0
                                    

(●´∀`)ノ♡

••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••••

Welcome my wattpad story
Ini cerita pertama aku, jadi mohon supportnya ya dengan terus vote/komen di setiap chapternya sampai end. Dan kalo cerita ini udah tamat, buat kamu yang baru baca, tolong tetep di vote ya. Bentuk apresiasi kalian itu bikin author ngerasa dihargain loh, apalagi kalo di follow hehe.

Oke terimakasih sudah menyempatkan diri kalian buat mampir cerita ini

Enjoy your reading...

•••


Alreliano Grahmanta Reynard, itu adalah nama lengkap seorang remaja yang baru saja pindah dari kampung ke kota, ia biasa dipanggil alre.

Alre memiliki darah Blasteran Indonesia-Belanda. Pernikahan orangtua alre tidak direstui oleh keluarga ayahnya, karena mama alre berasal dari keluarga biasa yang tidak setara dengan keluarga ayah alre di Belanda. Ayah alre lebih memilih hidup sederhana bersama istri dan anaknya daripada hidup mewah tetapi istrinya selalu dicaci maki oleh keluarganya, ayah alre menggunakan keahlian otomotifnya untuk menghidupi keluarganya. Ia sama sekali tidak menerima sepersen pun bantuan dari keluarganya, karena itu hanya akan membuatnya dipaksa meninggalkan istrinya dengan alasan balas budi atas apa yang mereka berikan.

Alasan alre pindah karena ia ingin menemani mamanya, sebelumnya alre tinggal dirumah sederhana diperkampungan dengan kakek dan neneknya. Ayah alre bekerja sebagai kepala montir disebuah bengkel milik anak temannya, karena itu mamanya ikut kekota menemani suaminya. Alre tidak ikut karena ia ingin bersekolah didaerah tempat tinggalnya saja, ia tidak suka dengan perkotaan.

Ayah alre meninggal karena sebuah tradegi tak terduga, dan sekarang mamanya tinggal sendiri dikota.

Untungnya dikota ia mempunyai dua teman yang sudah ia kenal karena mereka bertetanggaan dengan rumah orangtua alre dikota. Mereka adalah Eza dan Lio, sebenarnya tempat tinggal orangtuanya disebuah komplek biasa dan rumahnya pun tidak begitu besar dan tidak kecil juga.

Alre dipindahkan kesekolah yang sama dengan eza dan lio , alre dan eza mereka satu kelas dikelas 11 Mipa 3, sedangkan lio dikelas 12 Mipa 1.

Dirumahnya, alre terkagum dengan sebuah mobil sport yang terparkir digarasinya.

Mama alre mengatakan bahwa mobil tersebut adalah pemberian dari majikan ayah alre yang mana pemilik mobil itu sudah tidak menginginkan mobilnya lagi, karena kondisi fisik mobil itu dimatanya sudah tidak layak digunakan. Namun saat jatuh ditangan ayah alre, mobil itu disulap menjadi baru lagi dan kondisi mesinnya pun masih sangat bagus.

Ayah alre memberikannya lagi pada pemiliknya sebagai kejutan, ia juga sudah menempel sticker nama yang tidak terlalu besar dibody samping mobil. Pemiliknya menolak, walau ia menyukai mobil itu, ia memilih untuk memberikannya lagi pada ayah alre.

Dengan senang hati ayah alre menerimanya, ia menyimpan mobil itu untuk alre. Niatnya ingin memberikannya kepada alre dihari ulang tahun anaknya itu, naasnya dirinya lebih dulu meninggal sebelum memberikannya.

Ayahnya berpesan untuk menjaga mobil itu baik-baik, amanat itu tentu alre ingat dengan baik. Ia memilih untuk tidak memakai mobilnya sampai dirinya merasa siap untuk membawanya, sebelumnya alre hanya pernah mengendarai mobil pick up milik kakeknya.

Dihari pertamanya sekolah, alre ingin menebeng pada motor eza saja, namun mamanya menyuruhnya untuk membawa mobil itu agar tidak merepotkan eza. Awalnya menolak, tetapi akhirnya alre mengiyakan permintaan mamanya.

Tbc.
ʕ•ﻌ•ʔ

ALRELIANOWo Geschichten leben. Entdecke jetzt